Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 114 Warga di Karawang Konsumsi Tramadol dan Hexymer, Pengedar Sebut untuk Stamina

Kompas.com - 12/08/2023, 21:25 WIB
Rachmawati

Editor

Sebut warga tak ada yang kecanduan

Sementara itu Sub Koordinator Kefarmasian Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Eka Muthia Sari menduga warga yang mengonsumsi obat keras tidak dalam tahap kecandungan.

Dugaan tersebut setelah pihaknya menyimak kronologis penangkapan pada Maret 2023.

"Karena mereka ternyata baik-baik saja. Kalau kecanduan kan ada fase-fase di mana dia tuh harus dapat, jadi mencari supaya bisa mengonsumsi obat tersebut," kata dia.

Namun pihaknya bersama desa dan kepolisian akan mengumpulkan warga yang pernah mengonsumsi tramadol dan hexymer untuk diperiksa kesehatannya.

Menurut Eka, tramadol hexymer merupakan obat keras tertentu yang penggunaannya harus dengan resep dokter.

Baca juga: Efek Samping Penyalahgunaan Tramadol Jangka Panjang

Obat ini hanya bisa diperoleh di lembaga kefarmasian resmi seperti apotek dan klinik berizin yang apotekernya memiliki izin praktik.

Tramadol merupakan obat pereda nyeri sedang hingga berat. Sedang hexymer merupakan merek dagang dengan kandungan trihexyphenidyl hydrochloride.

"Biasanya diberikan kepada pasien parkinson sebagai pengurangan gerakan yang tidak normal. Biasanya kalau parkinson kan suka ada tremor-tremor, nah itu diberi trihexyphenidyl hydrochloride sebagai pengurang gerakan tidak normal tersebut," katanya.

Lantaran kedua obat itu bekerja di susunan saraf pusat, kedua obat itu berpotensi menyebabkan kecanduan jika digunakan di luar dosis terapi dan dalam jumlah banyak.

"Satu merusak organ, yang kedua pasti dia kecanduan. Kalau kecanduan kan ada cirinya, depresi, hilang konsentrasi, sampai hilang kesadaran. Tidak menutup kemungkinan juga akan menimbulkan kematian," ujar Eka.

Baca juga: Bikin Ratusan Warga Karawang Kecanduan, Ini Bahaya Tramadol

Ditanya apakah obat yang beredar dan disalahgunakan adalah obat asli atau palsu, Eka mengaku tak berkapasitas menjawab itu.

"Saya hanya memiliki kapasitas menjelaskan zat aktif yang terkandung dalam barang bukti tersebut. Kami tidak mengecek asli atau palsu," kata Eka.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Farida Farhan | Editor : Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com