KOMPAS.com - R (22), seorang pria di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat diamankan polisi atas kasus penusukan siswi SMA, M (17).
Aksi penusukan tersebut terjadi salah satu Sekolah Menengah atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan pada Kamis (20/8/2023) pagi
Ironisnya, peristiwa penusukan itu terjadi saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.
Kasat Reskrim Poles Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo menjelaskan saat kejadian, korban duduk di dalam kelas hendak mengikuti pelajaran.
Lalu tiba-tiba pelaku R menerobos masuk kelas dan menghujamkan pisau lipat ke lengan sisi kanan korban sebanyak tiga kali.
"Pelaku datang melakukan penusukan di bagian lengan, dan setelahnya pelaku langsung melarikan diri," kata Anggi pada Kompas.com di Mapolres Kuningan pada Sabtu (12/8/2023).
Baca juga: Detik-detik Siswi SMA di Kuningan Ditusuk di Kelas, Pelaku Diduga Mantan Pacar
Korban yang mengalami luka tusuk kemudian dilarikan ke rumah sakit dan ia mendapatkan sembilan jahitan.
“Ada sembilan jahitan. Kondisi korban trauma, kami bekerja sama dengan pihak medis melakukan pendampingan secara psikologis,” tambah Anggi.
Enam jam setelah kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku penusukan yakni R pada Kamis pukul 14.00 WIB.
Kepada polisi, pelaku mengaku sebagai mantan pacar korban. Ia tega melakukan penusukan karena korban menolak diajak menjalin hubungan asmara setelah putus.
“Kita masih mendalami dan menyelidiki apa yang mendorong pelaku menusuk korban. Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.
Baca juga: Siswi SMA di Kuningan Ditusuk Saat Belajar di Kelas, Pelaku Tinggal Satu Desa dengan Korban
Sementara itu Sekretaris Desa Randobawa, Yoyo mengatakan pelaku dan korban sama sama tinggal di Desa Randobawa.
"Ya, untuk korban dan pelaku itu warga kami. Namun, secara administratif bahwa pelaku aslinya warga Desa Mandirancan dan berdomisili atau ikut dengan Neneknya, yang kebetulan warga desa kami," ujarnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhamad Syahri Romdhon | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.