Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Siswi SMA di Kuningan Ditusuk di Kelas, Pelaku Diduga Mantan Pacar

Kompas.com - 12/08/2023, 18:55 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUNINGAN, KOMPAS.com – Seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ditusuk oleh seorang pemuda saat sedang belajar di dalam kelas.

Kasat Reskrim Poles Kuningan, AKP Anggi Eko Prasetyo membenarkan adanya peristiwa penusukan tersebut.

Anggi menerangkan, aksi penusukan itu dilakukan oleh pemuda berinisial R (22) kepada M (17) pada hari Kamis (20/8/2023) pagi. 

Baca juga: Pergoki Penusukan di Bandung Barat, Saksi Ungkap Pelaku Kenakan Seragam Sekolah

“Pada Kamis, di salah satu sekolah di Mandirancan, seorang siswi menjadi korban penusukan yang dilakukan pria,” kata Anggi pada Kompas.com di Mapolres Kuningan, Sabtu (12/8/2023).

Anggi mengungkapkan, mulanya korban yang berada di kelas hendak mengikuti pelajaran.

Tiba-tiba pelaku R menerobos masuk ke kelas dan menghujamkan pisau lipat tiga kali ke lengan sisi kanan korban.

"Pelaku datang melakukan penusukan di bagian lengan, dan setelahnya pelaku langsung melarikan diri," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Kakak Adik Pelaku Utama Penusukan Pemuda hingga Tewas di Makassar

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk yang serius dan memar di sekitar pundak.

Tim medis segera melakukan penanganan. Korban mendapatkan sembilan jahitan akibat penusukan tersebut.

“Ada sembilan jahitan. Kondisi korban trauma, kami bekerja sama dengan pihak medis melakukan pendampingan secara psikologis,” tambah Anggi. 

Satreskrim Polres Kuningan berhasil menangkap pelaku pada pukul 14.00 WIB atau sekitar enam jam setelah kejadian. 

Kepada polisi, pelaku mengaku menusuk korban lantaran dendam. Korban tidak mau diajak pacaran kembali setelah mereka putus.

“Kita masih mendalami dan menyelidiki apa yang mendorong pelaku menusuk korban. Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.

Baca juga: Siswi SMA di Kuningan Ditusuk Saat Belajar di Kelas, Pelaku Tinggal Satu Desa dengan Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotesi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com