Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergoki Penusukan di Bandung Barat, Saksi Ungkap Pelaku Kenakan Seragam Sekolah

Kompas.com - 09/08/2023, 07:18 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Aksi penusukan brutal seorang pria misterius terhadap seorang wanita di Kampung Ngamprah Landeuh RT 03 RW 07 Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat dipergoki tetangga korban.

Korban merupakan seorang pemilik toko grosir sembako bernama Maria Ulfah (38) ditemukan terkapar bersimbah darah setelah dianiaya secara membabi buta oleh pelaku.

Riska Rahayu (37) tetangga korban menyaksikan bagaimana pemuda misterius itu menghajar wanita paruh baya hingga bersimbah darah saat dirinya hendak belanja di toko grosir milik korban.

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo oleh Sepupu, Pelaku Campur Miras dengan Potas

"Pas saya standarin motor ada teriakan minta tolong, terus saya masuk ke dalam. Di dalam saya lihat posisi pelaku jongkok sambil menusuk-nusuk korban. Di situ saya teriakin pelaku, 'hey sedang apa kamu' gitu kata saya," kata Riska saat ditemui, Selasa (8/8/2023).

Pelaku yang menyadari aksinya kepergok warga, berusaha melarikan diri ke luar toko. Riska yang panik dengan kondisi itu mencoba mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan korban dengan memanggil suami korban.

Baca juga: Pemilik Warung Grosir di Bandung Barat Ditusuk Orang Tak Dikenal

"Waktu saya masuk gak ada siapa-siapa. Saya lihat korban dipojokin di kolong bawah tempat beras terus saya lihat pelaku kaya sedang baku hantam gitu," sebut Riska.

"Saya sempat papasan sama pelaku. Tapi wajahnya gak begitu jelas tapi kelihatannya masih muda. Setelah ketahuan pelaku langsung kabur ke arah bawah, ke arah sawah," ungkap Riska.

Riska yakin betul pelaku merupakan seorang remaja, dugaan itu dilihatnya dari perawakan pelaku.

Riska curiga pelaku masih duduk di bangku sekolah lantaran saat berpapasan ia melihat pelaku mengenakan seragam.

"Yang saya lihat pelaku pakai hoodie, celana biru kaya seragam sekolah gitu, pakai tas gendong. Kayanya masih muda. Tapi saya gak kenal," papar Riska.

Kesaksian Riska diperkuat rekaman CCTV yang merekam pelaku saat melarikan diri. Pelaku terekam lari dengan ciri-ciri yang tak jauh berbeda dengan keterangan Riska.

Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan, saat ini polisi tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan meneliti rekaman kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi untuk mengungkap identitas pelaku.

"Menurut pengakuan korban, ia tak mengenali pelaku. Tapi kami sudah mengantongi rekaman CCTV untuk mengidentifikasi identitas pelaku," tutur Darwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com