Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Wakil Bupati Karimun Sudah 2 Kali Ditangkap karena Kasus Narkoba

Kompas.com - 08/08/2023, 21:03 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Anak Wakil Bupati Kabupaten Karimun Anwar Hasyim yang berinisial DA ternyata sudah dua kali ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Kepala Kepolisian Resor Karimun AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan, pada 2010, DA sudah pernah ditangkap karena mengedarkan ganja.

"DA pernah terjerat di kasus yang serupa. Kalau ini sabu, sebelumnya ganja," ujar Ryky Widya Muharam, Selasa (8/8/2023).

Baca juga: Edarkan 2 Kg Sabu dari Malaysia, Anak Wakil Bupati Karimun Ditangkap

 

DA ditangkap bersama tiga orang lainnya dalam sebuah hotel di Karimun, Kepulauan Riau, pada 3 Agustus 2023.

Dari tangan keempat orang itu polisi menyita 2 kilogram sabu. Barang itu mereka dapat dari Malaysia.

Wakil Bupati Kabupaten Karimun Anwar Hasyim membenarkan anaknya telah ditangkap polisi karena kasus kepemilikan sabu. 

Baca juga: Penyelundup 15 Kg Sabu dan 10.000 Pil Ekstasi dari Malaysia Ditangkap di Asahan

Meski menyesalkan terjadinya peristiwa itu, Anwar menyerahkan proses hukum sang anak ke polisi.

"Tentu sebagai orangtua tidak menginginkan hal ini terjadi, tapi mau bagaimana. Semua ini saya serahkan ke pihak yang berwajib silakan diproses hukumnya," ujar Anwar Hasyim

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kali Kedua Anaknya Ditangkap Kasus Narkoba, Wabup Karimun Hasyim Serahkan Proses Hukum ke Polisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com