Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Suporter Persis Solo Berujung Penusukan, Polisi Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 02/07/2023, 15:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Bentrok oknum suporter Persis Solo, dari kelompok Garis Keras (GK) dengan kelompok B6, berujung pada penusukan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan kejadian ini merupakan rentetan bentrok antarsuporter di Kota Solo. Kemudian, puncaknya adanya bentrokan terjadi di Jalan Raya Palur Km 05, Kecamatan Jaten, kabupaten Karanganyar.

Perkelahian GK dengan B6 mengakibatkan empat suporter menjadi korban. Keempat korban, berinisial N (17), YP (27), PW (28) dan HPP (22), berasal dari berbagai daerah di Solo Raya, Jateng.

Baca juga: Bentrok Oknum Suporter Persis Solo, Bermula Saling Ejek, 4 Orang Terluka

"Empat korban mengalami luka di sejumlah titik tubuh korba. Satu di antaranya, mendapatkan luka tusuk, saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Moewardi," katanya pada Minggu (2/7/2023).

Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Termasuk melakukan pengejaran pelaku penganiaya dan penusukan tersebut.

"Kami langsung membuat tim khusus untuk segera menangkap para pelaku. Saat ini Sat Reskrim langsung melakukan penyelidikan, mohon doa agar cepat terungkap," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan urine sejumlah suporter.

"Karena memang saat kita bersama jajaran Polres Karanganyar datang. Beberapa yang diamankan membawa sajam (senjata tajam)," lanjut Iwan.

"Ada yang positif mengonsumsi ganja, ada yang mengonsumsi obat keras," urai Iwan.

Sedangkan untuk penyelidikan lebih lanjut, Iwan mengatakan penanganan kasus dibagi menjadi dua wilayah.

"Kita menangani perampas motor dan penganiayaan. Sedangkan untuk Karanganyar kemungkinan akan menangani kasus penusukan itu. Sementara dua motor sudah kita temukan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com