Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bonek Boleh Tonton Persis Solo Vs Persebaya, Gibran: Dulu Saya ke Sana Disambut Baik

Kompas.com - 23/06/2023, 13:53 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkap alasan mengizinkan suporter Persebaya Surabaya atau Bonek menonton pertandingan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Alasannya karena saat laga persahabatan Persebaya vs Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/5/2022), suporter Persis Solo disambut dengan baik.

"Dulu waktu kita di Gelora Bung Tomo, saya juga datang disambut dengan baik. Teman-teman Persebaya ramah semua ya, mereka kalau ke sini disambut dengan baik juga, diantar dengan baik juga. Semuanya teman," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Sindir Dinas yang Bikin Event Membosankan, Gibran: Isinya Pejabat Pidato, Saya Enggak Mau Nonton

Oleh karenanya, saat Persebaya Surabaya datang ke Stadion Manahan Solo, Gibran ingin menyambut para Bonek dengan baik pula.

Meksipun demikian, ada pembatasan kuota suporter yang diperbolehkan datang hanya 500 bonek yang berangkat menggunakan 10 bus secara bersama-sama.

"Balas selamat, tapi intinya kami sudah diperlakukan dengan baik, saya waktu ke sana disambut dengan baik. Tapi, mereka ke sini harus disambut dengan baik juga. Ya mohon maaf kuotanya terbatas. Tapi aturannya seperti itu," ujar dia.

"Saya bisa ditegur Ketum PSSI aturannya tanpa flare. Kemarin sudah saya tegaskan di kantornya Pak Kapolresta, 500 orang, tidak 501, tidak 502, tapi 500 pas," ujar Gibran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com