KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyentil anak buahnya karena sering kali membuat acara yang monoton dan membosankan. Menurutnya dinas-dinas perlu menggandeng berbagai pihak agar acara yang digelar di Solo lebih menarik dan tidak membosankan.
Hal ini disampaikan Gibran di sela jumpa pers Sudamala di Pura Mangkunegaran.
"Banyak event di Kota Solo yang mungkin diadakan dinas, yang saya lihat sudah mulai monoton. Ini dengan adanya acara seperti ini (Sudamala) bisa menjadi pecutan untuk kita lebih termotivasi lagi dan berinovasi lagi," katanya Kamis (22/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Survei Parameter Indonesia, Gibran Hampir Mustahil Dikalahkan dalam Pilkada Jateng
Gibran menyebut banyak acara pariwisata yang diisi dengan pidato para pejabat.
"Event pariwisata tapi isine (isinya) pejabat-pejabat pidato," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menginginkan agar isi acara bisa lebih segar dan membawa suasana baru tapi tidak meninggalkan sisi edukasi.
"Konten acaranya fresh, kekinian, ada sisi edukasi, sisi kebudayaan. Biar semuanya terpacu, enggak monoton tiap tahun gini-gini terus," katanya.
Dia pun mengaku sempat mengobrol dengan sejumlah pihak agar acara yang digelar di Kota Solo lebih menarik.
"Dikerjasamakan dengan orang kreatif kaya gini. Di Pracima aku lagi ngobrol juga sama Matahati. Event itu enggak mboseni (membosankan). Event enggak monoton tiap tahunnya," ujarnya.
Gibran mengatakan bahwa saat ini lah waktunya penyegaran agar acara di Kota Solo lebih menarik. Meski begitu, dia mengaku kesulitan kalau harus memikirkan ide acara.
"Sudah waktunya dilakukan penyegaran. Misalnya dari workshop, dari awal sampai akhir, hari H," tuturnya.
"Tapi aku jujur wae durung ono ide (jujur saja belum ada ide). Makanya yang lebih segar harus ngundang orang-orang kaya gini. Mbak Happy Salma, Mas Nicholas Saputra," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dinas di Solo Kena Sentil Gibran, Sebut Event yang Diadakan Dinas Membosankan dan Banyak Seremonial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.