Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Masa PPDB Jateng, Persoalan KK Kurang dari Setahun Masih Jadi Kendala

Kompas.com - 22/06/2023, 23:33 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Masih banyak calon peserta didik (CPD) yang mengalami kendala terkait Kartu Keluarga (KK) di SMA Negeri 3 Kota Semarang.

Padahal ini sudah menjelang hari terakhir Pengajuan Akun dan Verifikasi Berkas Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.

Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMA Negeri 3 Semarang Endang Widyastuti mengatakan sekitar 10 persen CPD terkendala KK yang belum genap setahun. Ini menyebabkan CPD tak bisa melanjutkan pendaftaran pada jalur zonasi.

"Permasalahannya itu KK, karena KK kurang satu tahun tidak bisa diverifikasi untuk ikut zonasi. Maka, kalau memang duverifikasi ikutnya luar zona atau jalur prestasi. Kadang dengan KK yang sudah dimiliki kepinginnya ikutnya zonasi, nah itu kadang yang menjadi permasalahannya di situ," kata Endang, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: PPDB Nunukan, Orangtua Calon Murid Diimbau Tidak Palsukan Alamat Rumah dan Buat KK Baru demi Masuk Sekolah Favorit

Merespon kendala itu, biasanya ia membantu CPD untuk berpindah jalur pendaftaran melalui loket-loket pendaftaran PPDB 2023.

Bahkan, selama masa pengajuan akun dan verifikasi berkas 15-23 Juni pihaknya terkadang membuka loket lebih awal dari jam operasional 08.00-15.30 WIB.

“Karena pelayanannya membutuhkan ketelitian, kita buka tidak hanya 2 loket saja tapi sampai 8 loket untuk membantu beragam masalah yang dihadapi CPD," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Terdata di DTKS, Anak Tidak Mampu Sulit Daftar PPDB Jalur Afirmasi

Pihaknya juga mengantisipasi lonjakan CPD yang datang ke sekolah pada hari terakhir pengajuan akun dan verifikasi berkas pada Jumat (22/6/2023).

"Karena besok kan pendaftaran bersamaan dengan hari verifikasi terakhir. Kemungkinan kalau sudah daftar SMA di hari pertama sudah masuk tapi tidak muncul, akhirnya mereka akan pindah ke SMK. Nah, itu yang kita antisipasi karena kalau dari SMA ke SMK itu kan harus mengunggah surat keterangan sehat juga. Sedangkan dari SMK ke SMA lebih enak, karena sudah mengunggah surat kesehatan tapi di SMA tidak dibutuhkan," tandasnya.

Sebagai informasi, sampai Kamis, (22/6/2023) jumlah CPD yang datang langsung ke SMA Negeri 3 sudah lebih dari 800 orang. Sementara untuk kuota yang dibuka adalah 12 rombongan belajar (rombel) atau sekitar 408 siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com