Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Dampingi Ning, Anak Putus Sekolah yang Kesulitan Ikuti PPDB Jalur Afirmasi ATS

Kompas.com - 21/06/2023, 15:25 WIB
Iqbal Fahmi,
Khairina

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com- Ombudsman Republik Indonesia turun mendampingi Ning, anak putus sekolah asal Banyumas, Jawa Tengah yang melaporkan kesulitannya dalam mengikuti Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah, Siti Farida mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari Ning pada Sabtu (17/6/2023). Laporan itu lalu ditindaklanjuti dengan mendampingi Ning dalam proses registrasi dan verifikasi berkas, Senin (19/6/2023).

“Sudah clear, yang bersangkutan sudah kami hadirkan ke sekolah (yang didaftar) dan kami fasilitasi untuk pembuatan akun serta verifikasi berkasnya,” katanya ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: Sempat Putus Sekolah, Ning Kesulitan Melanjutkan ke SMA karena Sistem Afirmasi PPDB Online

Siti mengungkapkan, Ombudsman akan terus memantau proses PPDB pelapor sampai proses penerimaan siswa didik baru selesai.

“Masih kami monitor selama proses pendaftaran,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa asal Banyumas, Jawa Tengah bernama Ning (17) mengaku kesulitan saat hendak mengikuti PPDB jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di tahun ajaran 2023-2024.

Ning yang sempat putus sekolah tahun 2022 tersebut tidak dapat memanfaatkan jalur afirmasi Anak Tidak Sekolah (ATS) karena namanya tidak terdaftar dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinsos Jateng (SIKS-DJ).

“Saya sudah konsultasi ke Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Purwokerto tapi ditolak, katanya nama saya tidak terdaftar di sistem,” katanya, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Ombudsman Dalami Kasus Ning, Siswa Putus Sekolah yang Kesulitan Daftar PPDB Online

Padahal, saat berkonsultasi ke Cabdin, Ning sudah membawa seluruh berkas persyaratan. Seperti yang ia baca di petunjuk teknis (juknis) Ning juga melampirkan surat keterangan tidak sekolah dari desa yang telah disahkan oleh camat setempat.

“Katanya itu kesalahan saya karena tidak lapor dari dulu terus diarahkan untuk mendaftar melalui jalur zonasi atau afirmasi lain,” ujarnya.

Pascapemberitaan, Dinas Pendidikan Jawa Tengah meralat pernyataannya. Anak putus sekolah dengan kategori apapun tetap difasilitasi ikut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur afirmasi Anak Tidak Sekolah (ATS).

Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Tengah, Maryanto menjelaskan, meskipun tidak terdaftar di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Dinsos Jateng (SIKS-DJ), calon siswa yang berstatus ATS dapat langsung mendaftar mandiri melalui aplikasi PPDB.

“Jadi langsung registrasi di aplikasi lewat jalur afirmasi ATS lalu unggah berkas termasuk surat keterangan tidak sekolah dari desa yang diketahui kecataman, setelah itu tinggal verifikasi berkas di SMA/SMK terdekat,” jelasnya.

Maryanto mengungkapkan, calon siswa ATS yang tidak terdaftar dalam SIKS-DJ nantinya akan masuk prioritas 2. Pengkategorian tersebut dilakukan secara otomatis oleh sistem PPDB online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com