SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menolak permintaan Ketua Umum PSI Giring Ganesha Djumaryo untuk memasang foto dirinya di Billboard atau baliho.
Penolakan ini diungkap Gibran setelah mengetahui dirinya mendapatkan perolehan tertinggi dalam acara "Rembuk Rakyat Jakarta". Hasil rembukan secara online ini mengusulkan Gibran sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta 2024, oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Diusulkan sebagai Cagub Jakarta, Gibran: Yang Rembukan PSI, PDI Perjuangan Beda Lagi
"Tadi, malah Mas Giring, minta minta foto untuk dipasang di billboard. Ku rasah lah (ku bilang tidak perlu), rai ku elek (wajahku jelek)," kata Gibran.
Gibran juga meminta kepada Giring, untuk tidak memasang foto dirinya karena mempertimbangkan kenyamanan warga saat berkendara.
"Saya sudah bilang tidak usah dipasang, raiku elek (wajahku jelek). Malah mengganggu kelancaran lalu lintas ya. Tidak perlu dipasang," ujarnya.
Gibran mengaku tak tahu fotonya akan dipasang di billboard wilayah mana.
"Tidak tau, hobinya kan billboard. Aku tidak (memberikan foto). Fotoku elek (jelek)," ucapnya.
Pemasangan baliho dengan foto Kaesang Pangarep pernah dilakukan PSI. Seperti diketahui PSI mengusulkan Kaesang sebagai Wali Kota Depok.
DPD PSI Kota Depok secara terang-terangan memasang baliho yang menampilkan sosok Kaesang di Jalan Margonda, Kota Depok. Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PSI Kota Depok, Icuk Pramana Putra mengatakan, dukungan itu didasari oleh respons warga Kota Depok semenjak partainya menggaungkan Kaesang sebagai calon wali kota pada akhir Maret 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.