Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindir Dinas yang Bikin Event Membosankan, Gibran: Isinya Pejabat Pidato, Saya Enggak Mau Nonton

Kompas.com - 23/06/2023, 10:23 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyoroti sejumlah event tahunan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), yang dinilai membosankan.

Gibran menyebut, rangkian acara terlalu seremonial, banyak sambutan atau pidato pejabat menjadi penyebabnya.

Sehingga memerlukan sejumlah penyegaran ataupun perubahan.

Gibran berencana menghadirkan dan berkerja sama dengan sejumlah tokoh kreatif untuk mengubah hal tersebut.

Baca juga: Gibran Sentil Anak Buahnya: Event Pariwisata, tapi Isinya Pejabat-pejabat Pidato

"Event tidak boseni (membosankan), event tidak monoton tiap tahunnya. Event pariwisata, tapi isinya pejabat-pejabat pidato," kata Gibran, pada Jumat (23/6/2023).

Ia mencontohkan, pertunjukan Sudamala bertajuk "Satu dalam Cinta" yang produseri oleh Nicholas Saputra dan Happy Salma, di Pura Mangkunegaran Solo, pada Jumat (23/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023).

Event itu patut dicontoh, untuk menjadi pembaruan event-event tahunan yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo.

"Konten acaranya fresh kekinian terus ada sistem, ada sisi edukasi, sisi kebudayaannya, biar semuanya terpacu. Ya saya enggak mau nonton, tiap tahun gini-gini terus (membosankan)," ujar dia.

"Untuk melakukan dan mengadakan event-event di sini dan saya akan selalu terbuka untuk semua jenis event. Semua jenis event kebudayaan, keagamaan," tambah dia.

Baca juga: Respons Bupati Kendal Hasil Survei PPI Dinilai Paling Layak Mendampingi Gibran

Suami Selvi Ananda ini menambahkan, perubahan dan penyegaran perlu segera direalisasikan.

"Sudah waktunya dilakukan penyegaran misalnya dari workshop-nya dari awal sampai akhir dari pas hari H-nya perlu ada sedikit pembaruan, tapi jujur saja saya belum dapat ide. Untuk biar lebih segar kan harus ngundang orang-orang kreatif, kayak Mbak Happy Salma, Mas Nicolas Saputra, itu," papar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com