Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Mutilasi di Klaten Sempat "Muter-muter" ke Yogyakarta dan Mampir Warung Usai Bunuh Korban

Kompas.com - 23/06/2023, 08:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Turah alias Daud (40), pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sempat pergi ke Yogyakarta sebelum akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi.

Pembunuhan yang dilakukan Turah terjadi pada Kamis (22/6/2023) pukul 01.30 WIB. Ia kemudian mencuci tangan, berganti pakaian, lalu memacu kendaraannya ke Yogyakarta.

"Pengakuan tersangka, ketika ke Jogja itu dia hanya berpikir untuk keluar rumah saja," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten AKBP Warsono dalam konferensi pers, Kamis, dikutip dari Tribun Solo.

Pelaku mengaku sempat berhenti di warung untuk membeli minum. Setelah berputar-putar, Turah kembali ke Klaten untuk menyerahkan diri ke polisi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Jadi pelaku ini sempat muter-muter dulu sebelumnya ya. Muter di Jogja, muter di Klaten, (terus) berhenti. (Kemudian) datang ke kantor polisi. Keluar lagi (dari kantor polisi), kemudian baru datang (menyerahkan diri ke polisi)," ucap Warsono.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Dipenggal di Nangsri Klaten, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi

Motif pelaku mutilasi di Klaten


Dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi ini, Turah mulanya menganiaya wanita berinisial R (56) hingga korban lemas. Ia lantas mengambil benda tajam untuk melukai leher korban.

Menurut pengakuan Turah, dirinya melakukan aksi keji itu lantaran dipicu dendam terhadap korban.

"Saya dituduh mencuri uang Rp 20.000, sekitar dua mingguan kalau tidak salah," ungkapnya saat dihadirkan dalam konferensi pers.

Ia mengaku tidak ada niatan untuk memutilasi R. Ia hanya ingin menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati.

Baca juga: Motif Turah Bunuh dan Penggal Kepala Wanita di Klaten, Sakit Hati Dituduh Ambil Uang Rp 20.000

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com