Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sentil Anak Buahnya: "Event" Pariwisata, tapi Isinya Pejabat-pejabat Pidato

Kompas.com - 23/06/2023, 05:37 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyentil anak buahnya karena sering kali membuat acara yang monoton dan membosankan. Menurutnya dinas-dinas perlu menggandeng berbagai pihak agar acara yang digelar di Solo lebih menarik dan tidak membosankan.

Hal ini disampaikan Gibran di sela jumpa pers Sudamala di Pura Mangkunegaran. 

"Banyak event di Kota Solo yang mungkin diadakan dinas, yang saya lihat sudah mulai monoton. Ini dengan adanya acara seperti ini (Sudamala) bisa menjadi pecutan untuk kita lebih termotivasi lagi dan berinovasi lagi," katanya Kamis (22/6/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Survei Parameter Indonesia, Gibran Hampir Mustahil Dikalahkan dalam Pilkada Jateng

Gibran menyebut banyak acara pariwisata yang diisi dengan pidato para pejabat.

"Event pariwisata tapi isine (isinya) pejabat-pejabat pidato," ungkapnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menginginkan agar isi acara bisa lebih segar dan membawa suasana baru tapi tidak meninggalkan sisi edukasi.

"Konten acaranya fresh, kekinian, ada sisi edukasi, sisi kebudayaan. Biar semuanya terpacu, enggak monoton tiap tahun gini-gini terus," katanya.

Dia pun mengaku sempat mengobrol dengan sejumlah pihak agar acara yang digelar di Kota Solo lebih menarik.

"Dikerjasamakan dengan orang kreatif kaya gini. Di Pracima aku lagi ngobrol juga sama Matahati. Event itu enggak mboseni (membosankan). Event enggak monoton tiap tahunnya," ujarnya.

Gibran mengatakan bahwa saat ini lah waktunya penyegaran agar acara di Kota Solo lebih menarik. Meski begitu, dia mengaku kesulitan kalau harus memikirkan ide acara.

"Sudah waktunya dilakukan penyegaran. Misalnya dari workshop, dari awal sampai akhir, hari H," tuturnya.

"Tapi aku jujur wae durung ono ide (jujur saja belum ada ide). Makanya yang lebih segar harus ngundang orang-orang kaya gini. Mbak Happy Salma, Mas Nicholas Saputra," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Dinas di Solo Kena Sentil Gibran, Sebut Event yang Diadakan Dinas Membosankan dan Banyak Seremonial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com