MAGELANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan di Gunung Andong, Kabupaten Magelang akhirnya padam. Kebakaran bisa dihentikan setelah tiga hari petugas berjibaku memadamkan api.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, mengatakan terdapat 11 titik api dengan skala ringan hingga sedang yang membakar hutan di kawasan tersebut. Api membakar semak-semak dan pepohonan di lereng gunung Andong.
"Lokasinya di Gunung Andong Jogoyasan, Kecamatan Ngablak. Luasnya ada 11 titik yg terpantau," kata Edi saat dikonfirmasi pada Sabth (12/8/2023).
Baca juga: Kebakaran di Ponpes Al Wasilah Polewali Mandar, 8 Santri Alami Luka Bakar
Edi menambahkan, kebakaran bermula saat seorang warga di Desa Jogoyasan, Kecamatan Ngablak, melihat kepulan asap dari sisi barat lereng Gunung Andong pada Kamis (10/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kemudian melaporkan kejadian kebakaran tersebut kepada Perhutani yang selanjutnya diteruskan kepada BPBD.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB, tim gabungan melaksanakan upaya pemadaman secara manual. Angin kencang dan lereng yang terjal menjadi kendala tim gabungan memadamkan api.
"Mulai terbakar pada Kamis 10 Agustus dan hari ini 12 Agustus sudah padam," kata Edi
Untuk vegetasi yang terbakar tambah Edi, yaitu rumput alang-alang dan pohon keras. Menurut informasi dari Perhutani dan Polisi hutan, lokasi lahan yang terbakar berada di petak 26 C(luas ±15,10 Ha) dan 27 F-3 (luas ±9.2 Ha) yang merupakan hutan lindung.
"Untuk area yang terbakar masih dalam penghitungan dan identifikasi," kata Edi.
Sedangkan penyebab kebakaran hutan masih dalam penyidikan pihak yang berwajib.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.