POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Kebakaran terjadi di ruang praktikum Pondok Pesantren (Ponpes) Al Wasilah Lemo, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terbakar, Sabtu (12/8/2023).
Akibatnya, delapan santri dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pabrik Egg Tray di Kota Blitar Terbakar Hebat, 7 Mobil Damkar Diterjunkan
Pengajar pesantren Muddin mengatakan, kebakaran terjadi saat waktu istirahat.
Sedangkan siswa-siswa baru saja merampungkan praktikum membuat kursi.
Dia mengungkapkan, santri sempat terjebak kebakaran dan berhasil menyelamatkan diri usai memecahkan kaca ruangan.
Baca juga: 4 Fakta Kebakaran Depan Gandaria City, Penyebab Diduga karena Seseorang Bakar Sampah
Pihaknya menduga ada siswa yang sedang merokok di dalam ruangan tersebut lantara ditemukan puntung rokok dan beberapa kaleng benda cair mudah terbakar.
“Saya tidak tahu persis kronologis kejadiannya karena jam istirahat. Tapi kemungkinan ada siswa yang merokok hingga beberapa barang mudah terbakar tersulut api,” kata dia, Sabtu.
Baca juga: Lahan di Gunung Singa Kabupaten Bandung Terbakar, Pemadaman Terkendala Akses dan Jarak
Kapolsek Binuang, Iptu Muhammad Rum Kasim mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.
Kapolsek menyebut, sebanyak delapan orang santri menjadi korban kebakaran. Mereka kini dirawat di rumah sakit umum daerah setempat.
Kondisi korban mengalami luka di sekujur tubuhnya hingga 40 persen.
“Kita belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran, saat ini tim Forensik sedang melakukan penyelidikan. Kalau korbannya kini dalam perawatan di rumah sakit,” jelas dia.
Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti tinner, cat, dan puntung rokok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.