Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peristiwa Kebakaran di Kota Kediri Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 10/08/2023, 12:50 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah bencana kebakaran yang terjadi di musim kemarau di wilayah Kediri, Jawa Timur, mengalami peningkatan. Sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran Kota Kediri Fani Eryanto mengungkapkan, pada Juli 2023 terdapat 25 kali peristiwa kebakaran yang ditanganinya.

"Ada 20 kejadian di dalam kota dan 5 kejadian di luar kota," ujar Fany Eryanto pada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Momen Wisnu Bopong dan Selamatkan Nenek 80 Tahun yang Terjebak Kebakaran di Blitar

Jumlah tersebut menurutnya meningkat dibandingkan kejadian kebakaran yang terjadi pada bulan sebelumnya. Sebab di bulan Juni, tercatat ada 15 peristiwa kebakaran.

Meski dari sejumlah peristiwa itu tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa, namun menurutnya tetap saja menyebabkan kerugian material.

Oleh sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya serta bijak saat beraktivitas menggunakan api.

Menurutnya, pada kondisi musim kering dan berangin seperti saat ini masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas penggunaan api yang kurang perlu.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Rokan Hulu Riau Tak Kunjung Padam, Digempur dari Darat dan Udara

Jika penggunaannya tidak bisa dihindari, harus dipastikan ada pengawasan maksimal. Itu agar tidak sampai terjadi titik api yang membesar tak terkendali.

"Karena 99 persen kejadian kebakaran itu adalah disebabkan kegiatan manusia." pungkasnya.

Sementara di Kabupaten Kediri, ancaman kebakaran itu tidak hanya terjadi pada wilayah permukiman maupun lahan pertanian. Tetapi juga di area hutan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sujkrisno mengatakan, hingga saat ini sudah terjadi dua kali peristiwa kebakaran hutan di wilayahnya.

"Dua-duanya terjadi di kawasan lereng Gunung Wilis wilayah Manyaran," ujar Djoko Sukrisno.

Baca juga: Hari Keempat, Kebakaran Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Belum Padam

Peristiwa itu menurutnya juga tak lepas dari penggunaan api yang dilakukan masyarakat saat beraktivitas di hutan.

Supaya hal tersebut tidak berulang, pihaknya juga meminta berhati-hati saat menggunakan api. Agar memastikan api yang digunakan betul-betul padam.

"Jangan membakar lalu ditinggal." pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com