Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Desa di Sikka NTT Dilanda Kekeringan

Kompas.com - 10/08/2023, 12:11 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan ada tujuh desa di wilayah itu yang dilanda kekeringan.

Kepala BPBD Kabupaten Sikka, Yohanes Yan Laba menyebutkan, tujuh desa tersebut, yakni Magepanda, Reroroja, Kolisia, Waturea, Nele Urung, Habi dan Langir.

"Tujuh desa ini tersebar di tiga kecamatan yakni, Magepanda, Kangae dan Nele," ujar Yohanes dalam keterangannya, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Pantau Pengerjaan Proyek BTS di Kojagete, Bupati Sikka Sebut Akhir Agustus Bisa Difungsikan

Yohanes mengatakan, tim BPBD telah dikerahkan ke 21 kecamatan untuk mendata wilayah yang mengalami atau berisiko terkena dampak kekeringan.

BPBD juga berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

"Saat ini tim sudah turun ke masing-masing desa untuk pendataan tentang dampak dari kekeringan. Data sementara kami rekap," katanya.

Baca juga: Bima Siaga Kekeringan, BPBD Mulai Distribusi Air Bersih

Yohanes mengakui pihaknya mengalami keterbatasan, seperti sarana, anggaran, dan personel.

Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa, lurah dan camat untuk penanganan kekeringan.

Menurutnya, kolaborasi semua pihak penting dilakukan supaya bisa mengurangi dampak yang lebih besar.

"Kita tetap akan berkolaborasi, intinya jangan sepenuhnya semua urusan ke BPBD. BPBD punya keterbatasan akan tetapi koordinasi tetap berjalan," katanya.

Yohanes menambahkan BPBD telah mengeluarkan surat edaran bupati untuk mengantisipasi dampak kekeringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com