Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Terdampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah Dukung Pembangunan Gudang Logistik

Kompas.com - 09/08/2023, 15:20 WIB
Andi Hartik

Editor

PUNCAK, KOMPAS.com - Warga Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, yang saat ini terdampak bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem, mendukung pembangunan gudang logistik di wilayahnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah akan membangun gudang logistik di Agandugume sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak bencana kekeringan di wilayah itu.

"Warga Agandugume menyatakan mendukung pembangunan gudang logistik yang digagas Kepala BNPB sehingga saat cuaca ekstrem terjadi mereka tetap memiliki pasokan makanan," kata Bupati Puncak Willem Wandik, seperti dikutip Antara, Rabu (9/8/2023).

Baca juga: Bencana Kekeringan yang Berakibat 6 Warga Meninggal di Papua Tengah Butuh Penanganan Segera

Willem mengaku sedang mempersiapkan lahan untuk pembangunan gudang logistik tersebut. Willem berharap pembangunan gudang logistik itu segera dilakukan.

Willem mengatakan, wilayah Agandugume dan Lambewi sering dilanda cuaca ekstrem karena berada di ketinggian. Dengan adanya gudang logistik itu, warga akan terhindar dari kelaparan meski dilanda kekeringan.

"Karena berada di ketinggian menyebabkan wilayah itu sering dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan tanaman rusak dan mati akibat terkena embun es, " katanya.

Baca juga: Menko PMK Usulkan Pembangunan Lumbung Pangan Antisipasi Dampak Bencana Kekeringan di Papua Tengah

Selain itu, Willem juga menyebut bahwa masyarakat Agandugume berharap agar ada penerbangan pesawat ke wilayahnya. Sebab, hingga saat ini, belum ada perusahaan penerbangan yang melayani penerbangan ke Agandugume dengan alasan keamanan.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, dilanda bencana kekeringan. Enam warga dilaporkan meninggal akibat bencana tersebut.

Sementara itu, bantuan untuk warga di dua distrik itu sempat tertahan karena tidak ada penerbangan yang menuju lokasi dengan alasan keamanan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com