Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perempuan Korban Mutilasi di Jombang, Polisi Ungkap Organ Dalam Juga Hilang

Kompas.com - 09/08/2023, 15:11 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kasus penemuan potongan tubuh berjenis kelamin perempuan di Sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih menjadi misteri.

Identitas korban pembunuhan dan mutilasi tersebut baru diketahui yaitu perempuan dengan rentang usia 25 hingga 35 tahun, berperawakan kecil atau tidak gemuk.

Polres Jombang juga mengungkap korban mutilasi itu ditemukan dalam dua karung. Satu karung ditemukan bagian tubuh dan kaki, sementara potongan tangan ditemukan dalam satu karung lainnya.

Organ dalam hilang

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, bagian kepala korban tidak ditemukan dan masih dilakukan pencarian.

Baca juga: Mutilasi di Jombang, Korban Diduga Tewas Akhir Juli atau Awal Agustus 2023

“Bagian kepala masih belum ditemukan. Kita sudah melakukan pencarian dan penyisiran sampai lima kilometer, tapi kepala belum ditemukan,” kata Aldo.

Selain bagian kepala yang belum ditemukan, Aldo mengungkap bahwa hasil forensik menunjukkan organ dalam korban juga hilang.

“Dari keterangan dokter forensik tidak ditemukan isi perut. Ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal,” kata AKP Aldo di Mapolres Jombang, Senin, dilansir dari Antara.

Pihaknya saat ini masih mengusut kasus tersebut, termasuk melakukan pencarian terhadap bagian kepala dan organ dalam termasuk ginjal korban.

Diberitakan sebelumnya, Aldo menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan forensik oleh tim dokter dari RS Bhayangkara Kediri, ditemukan dua luka di bagian dada kanan kiri, sebelum korban tewas.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Jombang, Diduga Perempuan Muda yang Dianiaya Sebelum Tewas

Dokter forensik, lanjut dia, menemukan beberapa bagian luka dialami sebelum korban meninggal serta ada luka-luka yang diperkirakan dialami setelah korban meninggal dunia.

“Menurut hasil otopsi dari tim forensik, ada beberapa luka sebelum meninggal dan sesudah meninggal. Jadi ada dugaan bahwa mayat tersebut mengalami penganiayaan sebelum meninggal,” ungkap Aldo.

Sosok perempuan yang belum diketahui identitasnya tersebut diperkirakan meninggal pada akhir Juli atau awal Agustus 2023.

Adapun potongan tubuh yang terdiri dari tubuh dan kaki, serta tangan, ditemukan pada Jumat (4/8/2023) malam dan diperiksa oleh tim forensik pada Sabtu (5/8/2023).

"Perkiraan dari dokter forensik meninggal antara tanggal 31 Juli sampai tanggal 1 Agustus," ujar dia di Mapolres Jombang, Senin (7/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com