Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Upacara HUT Ke-78 RI, Gubernur Kaltara Kenakan Pakaian Adat Dayak Lundayeh Bakad Talun

Kompas.com - 17/08/2023, 11:25 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang memimpin HUT ke-78 Republik Indonesia di Lapangan Yuvai Semaring, dataran tinggi Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (17/8/2023).

Dalam peringatan kemerdekaan tersebut, Zainal mengenakan baju khas Dayak Lundayeh Bakad Talun, dan senjata khas Lundayeh bernama pelepet (parang panjang).

Salah satu tokoh masyarakat Krayan Induk, Yonatan menuturkan, kayu talun yang menjadi bahan baku pakaian adat Lundayeh, memiliki ciri khas layaknya pohon karet.

"Butuh waktu dua minggu untuk proses dijadikan baju,"ujarnya.

Baca juga: Upacara HUT RI ke-78 di IKN Berlatar Belakang Pembangunan Istana Negara

Untuk proses pembuatan baju, dibutuhkan kulit kayu talun dengan usia dan ukuran tertentu.

Setelah kulit kayu talun dikupas, kulit pohon dipukuli dengan palu kayu secara merata sampai serat-serat benang terlihat.

Selanjutnya, dijemur dan bahan tersebut akan diproduksi menjadi baju adat.

"Produksinya masih intens. Kalau di Krayan Induk, di Long Api. Tapi lebih banyak produksinya di Krayan Selatan,"jelasnya.

Baca juga: Upacara HUT ke-78 RI di Krayan, Gubernur Kaltara Sebut Masih Banyak yang Akan Dibenahi

Sementara terkait senjata khas Lundayeh, yang disebut pelepet memiliki keunikan dibanding senjata adat lain.

Bagian tajam pelepet ada di bagian atas, di mana umumnya sebuah parang bagian tajamnya adalah di bawah.

"Kembali ke masa dulu saat peperangan suku, jadi kenapa yang tajam di bagian atas itu, agar saat dicabut bisa langsung mengayun ke bagian vital musuh. Karena pemakaian Pelepet mengandalkan kecepatan mencabut dari sarungnya,"tambahnya.

Upacara HUT RI di perbatasan Malaysia, menjadi perjalanan puncak Tim Ekspedisi Kompas.com yang menjelajah alam Malinau - Krayan sejak 12 Agustus 2023.

Tim Kompas.com dibekali apparel dari Eiger. Simak terus hasil liputan perjalanan Kompas bersama Robertus Belarminus, Gitano Prayogo, Nissi Elizabeth, Fikri Hidayat, Lina Sujud, Yulveni Setiadi, dan Ahmad Dzulviqor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com