Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara HUT Ke-78 RI di IKN Berlatar Belakang Pembangunan Istana Negara

Kompas.com - 17/08/2023, 10:58 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia turut dirayakan di Ibu Kota Negara (IKN).

Kali ini upacara digelar di Kawasan Sumbu Kebangsaan dengan berlatar belakang pembangunan Istana Presiden.

Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat termasuk Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Arsyad Rasjid. Selain itu dihadiri pula oleh seluruh perwakilan BUMN dan tokoh masyarakat.

Baca juga: Upacara HUT ke-78 RI di Krayan, Gubernur Kaltara Sebut Masih Banyak yang Akan Dibenahi

Upacara pun berlangsung lancar dan khidmat dipimpin langsung oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono.

"Sesuai dengan arahan Presiden, kami diminta untuk menyelenggarakan upacara. Ini merupakan pengantar sebetulnya untuk tahun depan tahun 2024, di mana Bapak Presiden sendiri nanti yang akan memimpin upacara Insya Allah di depan Istana Negara," katanya di hadapan awak media.

Bambang mengatakan, kegiatan ini menjadi modal dan motivasi agar berjuang bersama dalam pembangunan IKN, termasuk mengejar target-target investasi dan pembangunan fisik serta fasilitas yang ada.

"Bahkan mungkin Insya Allah dalam satu bulan ke depan teman-teman dari swasta dalam bahasa saya sudah macul-macul, jadi tidak hanya teken saja. Insya allah tahun depan kita tidak hanya melihat bangunan fisik milik pemerintah, tapi ada tamannya ada kemudian beberapa fasilitas kesehatan, kemudian mal yang diinisiasi oleh swasta," ungkapnya.

Baca juga: Panas Terik di Upacara HUT Ke-78 RI di Pulau Sebatik...

Sementara itu Ketua Umum KADIN, Arsyad Rasjid mengatakan peringatan HUT RI ke-78 yang diselenggarakan di IKN menjadi momen sejarah baginya.

 

Menurutnya, IKN merupakan simbol dari Indonesia sentris sekaligus simbol menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

"Ini adalah salah satu sejarah kita upacara di sini. Sudah saya katakan juga bahwa pembangunan IKN ini adalah gotong royong kita bersama, di sini, IKN adalah sebagai simbol Indonesia menuju tahun 2045 yaitu Indonesia Emas. IKN ini juga simbol pembangunan Indonesia tidak hanya di Jawa Sentris sekarang sudah merata," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com