Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Upacara Adat Aceh, Ada Peusijuek

Kompas.com - 16/08/2023, 22:58 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Ada sejumlah upacara adat Aceh yang masih berlangsung hingga saat ini.

Upacara adat Aceh biasanya dilakukan dalam perayaan-perayaan tertentu sebagai ungkapan rasa syukur.

Keberadaan upacara adat tersebut menjadi ciri khas daerah, tak terkecuali Aceh.

Berikut ini sejumlah upacara adat Aceh yang masih dilakukan hingga saat ini.

Upacara Adat Aceh

1. Peusijuek

Upacara Peusijuek sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas harapan yang telah tercapai.

Peusijuek adalah upacara adat yang biasa dilakukan pada saat pernikahan, pergi menuntut ilmu, naik haji, naik pangkat, memiliki rumah baru, memiliki kendaraan baru, dan lain sebagainya.

Upacara adat Peusijuek dipimpin oleh tokoh agama atau tokoh adatsetempat. Tokoh tersebut akan memimpin doa-doa keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Para tokoh ini merupakan sosok yang dihormati, mereka dapat laki-laki mmaupun perempuan.

Baca juga: Upacara Adat Peusijuek: Sejarah, Tujuan, dan Tata Cara

2. Meugang

Meugang atau makmeugang adalah upacara adat berupa tradisi memasak daging dan menikmati bersama keluarga.

Banyak ragam masakan untuk upcara adat tersebut.

Upacara adat meugang biasanya diawali dengan pemotongan kerbau atau kambing. Sebagian masyarakat juga dapat membeli daging untuk memenuhi tradisi tersebut.

Sejarah meugang telah dilakukan sejak Kesultanan Aceh, yakni pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda.

Sultan mengadakan acara pemotongan hewan ternak dalam jumlah banyak untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

Tujuan meugang pada saat itu sebagai rasa syukur dan terima kasih atas kemakmuran Aceh.

Meugang saat ini digunakan untuk menyambut hari-hari besar umat Islam, seperti satu hari sebelum Ramadan (meugang puasa), hari terakhir berpuasa atau sebelum hari raya Idul Fitri (meugang uroe raya puasa), dan sehari sebelum Idul Adha (meugang uroe raya haji)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com