Upacara adat suku Kluet tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas berkah panen yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Uroe Tulak Bala adalah salah satu upacara adat Aceh yang dilakukan oleh masyarakat pantai barat selatan Aceh setiap setahun sekali.
Upacara adat yang dilakukan pada bulan Safar tersebut bertujuan untuk menolak bala atau musibah.
Baca juga: Mengenal Kuah Beulangong, Makanan Khas Aceh: dari Sejarah Singkat hingga Proses Memasak
Bulan Safar dipercaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa tengah menurunkan musibahnya.
Prosesi upacara adat dilakukan di pantai oleh masyarakat sekitar dengan memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara adat yang telah berlangsung sejak lama ini masih dilakukan hingga saat ini.
Kenduri maulod adalah peringatan kelahiran Pang Ulee (penghulu alam) Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allot SWT yang terakhir.
Sosoknya sebagai pembawa dan penyebar agama Islam tersebutlah yang disebut Kanduri Pang Ulee.
Tradisi ini juga dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW telah membawa umat Islam kepada alam yang tercerahkan.
Kenduri Pang ulee dilakukan pada Rabiul Awal, Rabiul Akhir, dan Jumadil Awal.
Retang waktu pelaksanaan tersebut supaya masyarakat Aceh dapat melaksanakan secara keseluruhan dan merata.
Masyarakat tidak selalu menggunakan semua waktu pelaksanaan tradisi ini. Mereka dapat memilih salah satu waktu pelaksanaan upacara adat tersebut tergantung kemampuan penyelenggara.
Tradisi yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia terasa spesial karena ada acara makan bersama. Hidangan wajibnya adalah Kuah Beulangong, kari khas Aceh.
Sumber:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.