Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Adat Peusijuek: Sejarah, Tujuan, dan Tata Cara

Kompas.com - 07/07/2022, 17:42 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Peusijuek merupakan upacara adat Aceh yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Upacara ini dilakukan oleh masyarakat Aceh karena harapannya telah tercapai.

Upacara Peusijuek lazim dilakukan saat prosesi pernikahan, hendak berangkat naik haji, pergi menuntut ilmu, naik pangkat, memiliki rumah baru, memiliki kendaraan baru, dan lain sebagainya.

Pada pelaksanaannya, upacara dipimpin oleh tokoh agama dan adat setempat. Ia akan memimpin doa-doa keselamatan dan kesejahteraan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sejarah Peusijuek

Peusijuek berasal dari bahasa Aceh yang berarti menjadi dingin atau mendinginkan.

Upacara adat Peusijuek berawal saat Aceh menerima ajaran Islam pada abad ke tujuh oleh pedagang dari Arab.

Proses pengenalan Islam dilakukan secara damai dan tanpa penaklukan.

Baca juga: Upacara Adat Kebo-keboan Banyuwangi: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Kemudian, terjadilah pembaruan budaya, yaitu Islam dan budaya masyarakat Aceh. Pembaruan ini menghasilkan budaya baru, yaitu peusijuek.

Budaya ini menyebabkan adanya sejumlah perubahan, terutama pada doa-doa yang digunakan. Jika sebelumnya doa menggunakan mantra-mantra dalam bahasa Aceh, kemudian berganti dengan doa-doa yang berbahasa Arab.

Adanya, perpaduan budaya menyebabkan upacara peusijuek masih digunakan hingga saat ini.

Upacara adat ini dapat dilakukan perorangan maupun kelompok untuk mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.

Tata Cara Peusijuek

Dalam proses upacara adat peusijuek yang dilakukan oleh masyarakat Aceh.

Mereka akan mengundang orang tua yang dianggap sebagai tokoh agama yang memiliki ilmu-ilmu agama yang tinggi, seperti Tengku (ustadz) dan Umi Chik (ustadzah).

Karena, peusijuek harus dilakukan tokoh yang paham adat dan agama, agar niatnya tidak melenceng.

Sementara, orang yang mengadakan peusijuek akan menyiapkan bahan-bahan untuk upacara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com