Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pembangunan Jembatan dan Perbaikan Jalan, Pengendara di Blora Diimbau Pakai Masker

Kompas.com - 02/08/2023, 17:58 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Jembatan Badong sebagai penghubung antarkecamatan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah sedang dalam tahap pembangunan.

Kepala bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Yudi Kristiawan mengatakan jembatan tersebut dibangun menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 5 Miliar.

Baca juga: Jembatan Penghubung Rumpin-Gunung Sindur Bogor Makin Rusak, Warga Resah

"Anggaran pagunya dari bantuan keuangan Provinsi Jawa Tengah itu Rp 5 Miliar. Untuk rencana pembangunan selesai sampai tanggal 2 Desember. Semoga nanti sebelum tanggal tersebut kita sudah selesai," ucap dia saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (2/8/2023).

Imbas dari pembangunan jembatan tersebut, para pengguna jalan diarahkan untuk menuju ke jalan alternatif.

"Untuk kendaraan ringan lewatnya Kamolan Jepangrejo Badong. Kemudian untuk kendaraan berat lewatnya Sumengko Sumberagung," kata dia.

Jalan alternatif yang telah disediakan tersebut, pada tahun ini juga ada perbaikan jalan.Untuk jalan Sumengko Sumberagung, ada peningkatan perbaikan jalan kontruksi rigid dengan anggaran Rp 460 juta.

"Untuk Sumengko Sumberagung tahun ini juga ada kegiatan. Konstruksinya rigid tapi dikerjakan separo separo (separuh-separuh). Jadi lalu lintas masih bisa lancar, tahun depan juga kita ajukan untuk kelanjutannya," terang dia.

Sedangkan untuk ruas jalan Kamolan Jepangrejo Badong, ada peningkatan perbaikan jalan kontruksi paving dengan anggaran Rp 362 juta.

"Untuk tahun ini juga ada kegiatan di Kamolan Jepangrejo Badong yang di daerah kamolannya, kontruksinya paving, semoga dengan kontruksi paving tersebut lalu lintas masih bisa lancar," jelas dia.

Dengan adanya pembangunan jembatan dan pengalihan arus jalan alternatif, para pengguna jalan diimbau untuk memakai masker. Pasalnya, jalan alternatif yang mereka lewati saat ini kondisinya berdebu ditambah terik panas musim kemarau.

"Diimbau kepada pengguna sepeda motor untuk menggunakan masker, biar enggak kena debu tersebut," imbau dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com