Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal China Tewas Tenggelam Saat "Snorkeling" di Labuan Bajo

Kompas.com - 24/06/2023, 11:43 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wisatawan asing asal China, WYJ (37), tewas tenggelam di perairan Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (23/6/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan menjelaskan, awalnya sekitar pukul 8.00 Wita, korban bersama dengan rombongan melaksanakan perjalanan trip menggunakan kapal Murni Lestari Lombok dari Labuan Bajo dengan tujuan Lombok, NTB.

Kemudian, sekitar pukul 13.00 Wita, korban bersama dengan rombongan mampir di sekitar perairan Pulau Kalong dengan tujuan melaksanakan snorkeling.

"Sekitar pukul 13.15 Wita, korban bersama dengan rombongan trip dan juga guide melaksanakan snorkeling. Tidak lama kemudian saksi melihat korban meminta pertolongan," jelas Ridwan saat dikonfirmasi, Sabtu (24/6/2023) pagi.

Baca juga: Kapal Nelayan Mati Mesin dan Terombang-ambing di Perairan Pulau Komodo Labuan Bajo, Penumpang Berhasil Dievakuasi

Korban sempat ditolong dan dievakuasi menggunakan speedboat Mac Cruies menuju Pelabuhan Marina, Labuan Bajo.

Kemudian, korban dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo. Namun, korban tak tertolong.

"Tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo sekitar 14.10 Wita. Saksi langsung mengantarkan korban ke Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo menggunakan mobil ambulans kantor KKP Labuan Bajo. Korban tiba di RS Siloam sekitar pukul 14.20 Wita, korban langsung mendapatkan pertolongan medis. Pukul 14.30 Wita korban dinyatakan meninggal dunia di ruangan UGD Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo," terangnya.

Baca juga: Polisi di Labuan Bajo Diduga Perkosa Siswi SMA, Paksa Minum Pil Cegah Kehamilan

Selanjutnya, sekitar pukul 18.30 Wita, korban dipindah dari Rumah Sakit Siloam menuju RSUD Komodo dikarenakan freezer di RS Siloam tak berfungsi maksimal.

Ia menerangkan, dari hasil visum luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada organ tubuh bagian luar korban.

"Korban saat ini masih disemayamkan di ruang instalasi mayat RSUD Komodo dan masih menunggu konfirmasi lanjutan dari keluarga," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com