LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan yang berangkat dari Pelabuhan Sape menuju Pulau Mules, Kabupaten Manggarai, mengalami mati mesin dan terombang-ambing di Perairan Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (16/6/2023) malam.
Kepala Basarnas Maumere, Mexianus Bekabel menjelaskan, kejadian bermula pukul 13.00 Wita Kapal nelayan yang membawa 4 orang penumpang berangkat dari Pelabuhan Sape Nusa Tenggara Barat menuju Pulau Mules, Kabupaten Manggarai.
Baca juga: 6 jam Terombang-ambing di Lautan karena Kapal Mati Mesin, Lima Nelayan Dievakuasi
"Pada pukul 17.00 Wita tepat di perairan Pulau Komodo kapal diterjang gelombang tinggi sekitar 3-4 meter dan akhirnya mengalami mati mesin," kata Mexianus dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu pagi (17/6/2023).
Ia menjelaskan, pasca-mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung memberangkatkan sejumlah personel bersama tim SAR gabungan lainnya.
Sekitar Pukul 21.00 Wita tim SAR gabungan dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat berhasil menemukan posisi kapal.
"Laporan awal kami menerima informasi bahwa Kapal tersebut tenggelam, tetapi tim SAR mendapati kapal bersama penumpang dalam posisi mati mesin dan terombang-ambing. Laporan awal jumlah penumpang 7 orang, tetapi setelah dikroscek Kembali jumlah penumpang sebanyak 4 orang,” terang dia.
Ia mengungkapkan, tim SAR sempat kesulitan merapat ke bodi kapal akibat gelombang tinggi sekitar 2 hingga 3 meter tetapi masih bisa diatasi.
Tim SAR langsung berkomunikasi dengan para penumpang dan hanya satu penumpang yang bersedia dievakuasi menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo. Sementara 3 orang lainnya memilih bertahan sembari terus melakukan perbaikan mesin.
"Kami akan terus memantau kapal dan penumpang sampai tiba di Pelabuhan Pulau Mules Kabupaten Manggarai," ungkap dia.
Sekitar pukul 20.55 WITA, lanjut dia, tim SAR gabungan Bersama satu orang korban tiba dengan selamat di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan Korban langsung dijemput keluarganya untuk beristirahat.
Baca juga: 2 Nelayan Situbondo Terombang-ambing 4 Jam di Laut Usai Perahu Tenggelam Dihantam Ombak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.