Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Air Jebol di Lokasi Tambang Tabalong, Seorang Pekerja Tewas

Kompas.com - 15/06/2023, 09:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Tanggul air di lokasi tambang di Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) tiba-tiba jebol, mengakibatkan satu pekerja tewas.

Kasat Reskrim Polres Tabalong, Iptu Galih Putra Wiratama mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan 2 orang pekerja tenggelam akibat jebolnya tanggul air di lokasi tambang," ujar Galih dalam keterangannya yang diterima, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Izin Tambang Berakhir, Pengusaha di Bandung Barat Wajib Reklamasi atau Didenda Rp 100 Miliar

Korban tewas, kata Galih, berinisial P (47) yang merupakan operator alat berat. Sementara rekannya M berhasil selamat.

Saat tanggul jebol, korban tak sempat keluar dari alat berat yang dioperasikannya dan tertimbun material lumpur yang bercampur air.

"Korban tertimbun lumpur dan air. Dia tidak bisa keluar dari dalam kabin ekskavator," jelasnya.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberikan tindakan medis namun dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan akan tetapi nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan," tambahnya.

Dari hasil keterangan saksi-saksi yang didapat polisi di lokasi kejadian, sebelum beraktifitas, para pekerja tidak melihat adanya tanda-tanda tanggul akan jebol.

"Menurut keterangan para saksi, sebelum kejadian tanggul penahan air tidak ada tanda-tanda retak atau terjadi seketika," pungkasnya.

Walaupun demikian, Galih memastikan akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jebolnya tanggul hingga menyebabkan seorang pekerja tewas.

Baca juga: Warga Sekitar Tambang Batu Kapur di Padalarang Keluhkan Gatal-gatal dan Gangguan Pernapasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com