Salin Artikel

Tanggul Air Jebol di Lokasi Tambang Tabalong, Seorang Pekerja Tewas

Kasat Reskrim Polres Tabalong, Iptu Galih Putra Wiratama mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kecelakaan kerja tersebut mengakibatkan 2 orang pekerja tenggelam akibat jebolnya tanggul air di lokasi tambang," ujar Galih dalam keterangannya yang diterima, Kamis (15/6/2023).

Korban tewas, kata Galih, berinisial P (47) yang merupakan operator alat berat. Sementara rekannya M berhasil selamat.

Saat tanggul jebol, korban tak sempat keluar dari alat berat yang dioperasikannya dan tertimbun material lumpur yang bercampur air.

"Korban tertimbun lumpur dan air. Dia tidak bisa keluar dari dalam kabin ekskavator," jelasnya.

Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk diberikan tindakan medis namun dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dan segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan akan tetapi nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan," tambahnya.

Dari hasil keterangan saksi-saksi yang didapat polisi di lokasi kejadian, sebelum beraktifitas, para pekerja tidak melihat adanya tanda-tanda tanggul akan jebol.

"Menurut keterangan para saksi, sebelum kejadian tanggul penahan air tidak ada tanda-tanda retak atau terjadi seketika," pungkasnya.

Walaupun demikian, Galih memastikan akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab jebolnya tanggul hingga menyebabkan seorang pekerja tewas.

https://regional.kompas.com/read/2023/06/15/092057178/tanggul-air-jebol-di-lokasi-tambang-tabalong-seorang-pekerja-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke