Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Anugerah Merdeka Belajar dari Kemendikbud Ristek

Kompas.com - 31/05/2023, 09:53 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar subkategori Transformasi Pendidikan Vokasi, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim kepada Zainal di Gedung Kesenian Trimurti, Yogyakarta, Senin (29/5/2023).

Anugerah Merdeka Belajar merupakan bentuk apresiasi kepada Pemprov Kaltara karena dinilai berhasil terapkan pendidikan vokasi, dalam hal ini menyerap lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di dunia usaha dan industri sebesar 70 persen.

Sebagai penerima penghargaan, Gubernur Zainal Arifin mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk semua unsur yang bergerak dalam mengimplementasikan dunia pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia kerja.

Baca juga: Lewat Hannover Messe, Kemendikbudristek Pamerkan Produk Unggulan Hasil Transformasi Pendidikan Vokasi

“Terima kasih dan apresiasi dari saya secara pribadi dan Pemprov Kaltara untuk semua unsur yang bergerak terhadap pendidikan vokasi di wilayah ini, sehingga membuat pendidikan vokasi kita naik kelas. Tak hanya dari sisi kualitas, tetapi juga citra lulusan SMK di dunia kerja,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (31/5/2023).

Dalam mempercepat kualitas pendidikan vokasi, Zainal mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kesepakatan bersama antara SMK dengan dunia usaha dan industri.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membentuk Tim Koordinasi Vokasi Daerah yang beranggotakan unsur pemerintah daerah (pemda), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), perguruan tinggi vokasi, dan dunia usaha, termasuk kalangan dunia industri pengelola Kawasan Industri (KIPI).

“Jadi kita bergerak bersama. Mulai dari perencanaan sampai dengan kurikulumnya kita susun bersama. Dengan demikian, lulusan SMK memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri,” kata Zainal.

Baca juga: BPDPKS Gelar Audiensi dengan Gapki, Bahas Riset dan Pengembangan Industri Kelapa Sawit

Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau kepada siswa agar fokus pada tiga hal guna mengasah kompetensi.

Pertama, keahlian. Hal ini dibuktikan dengan sertifikasi profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).

Kedua, membekali diri dengan literasi bahasa asing. Ketiga, menguasai information technology (IT) atau informasi teknologi berbasis digital.

“Saya berpesan belajar dengan baik. Pendidikan vokasi salah satunya melalui SMK, diharapkan bisa menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di Provinsi Kaltara,” imbuh Zainal yang turut didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltara Teguh Henri Sutanto.

Baca juga: UNJ Raih Anugerah Merdeka Belajar 2023, Rektor: Bukti Komitmen Sukseskan Program Kampus Merdeka

Sebagai informasi, penghargaan Anugerah Merdeka Belajar diberikan Kemendikbud Ristek kepada para pemangku kepentingan mitra Merdeka Belajar, seperti pemerintah daerah (pemda), perguruan tinggi, hingga media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com