BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Truk bermuatan 24 pekerja proyek tol Ibu Kota Negara (IKN) terbalik di Jalan Soekarno Hatta, KM 13 pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.00 Wita.
Puluhan pekerja pun mengalami luka-luka dan satu di antaranya meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat truk bernomor polisi T 9361 DG melajur dari arah Batu Ampar menuju Jalan Pulau Balang atau lokasi pembangunan Tol IKN.
Baca juga: Team Leader Proyek Pembangunan Setneg IKN Ditemukan Meninggal di Kontrakan
Truk yang dikemudikan oleh James Amsal Siregar (25) ini hendak mengantarkan puluhan pekerja tersebut ke lokasi kerja seperti biasanya.
Naas, saat berada di persimpangan menuju Jalan Pulau Balang, truk hilang kendali ketika berbelok ke kiri.
Roda truk melambung jauh ke kanan sehingga keluar dari badan jalan. Sopir pun langsung banting setir ke kiri dan membuat truk terbalik di bahu jalan.
“Truk tiba-tiba oleng, dan roda kanan keluar bahu jalan, kemudian sopir banting setir ke kiri lalu terbalik. Truk itu angkut 24 pekerja,” kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani.
Saat terbalik, pekerja pun terjatuh dan terseret. Satu orang bernama Maftuhin mengalami luka berat dan mengembuskan napas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Sementara terdapat dua orang yang alami luka berat akibat benturan saat terjatuh. Sisanya hanya mengalami luka ringan dan trauma.
“Iya, satu pekerja meninggal dunia dan ada dua yang luka berat. Ini masih dalam penanganan medis. Anggota juga sudah di lokasi,” ujarnya.
Lantaran banyaknya korban, sejumlah ambulans pun datang membantu melakukan evakuasi korban ke beberapa rumah sakit. Sebagian besar dibawa ke Rumah Sakit Beriman dan Kanujoso, kemudian ada juga yang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
“Iya tadi dievakuasinya berbeda-beda, saya bawa ke RSUD Beriman. Dan ada satu yang meninggal dalam perjalanan tadi,” ungkap Fathur Rozzi, salah seorang relawan.
Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kejadian laka tersebut. Ropiyani menambahkan bahwa sopir truk kurang memiliki kompetensi dalam mengendarai truk.
“Kendaraannya (truk) laik jalan, sopir truk yang kurang memiliki kompetensi dalam membawa kendaraan,” pungkasnya.Berikut daftar nama pekerja proyek Tol IKN yang jadi korban :
1. Deni