BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus dikebut. Namun keberadaan IKN yang disebut-sebut sebagai salah satu kota maju di Indonesia menimbulkan banyak tanya terkait dampak bagi daerah sekitarnya.
Seperti diketahui kawasan Kecamatan Sepaku dan sekitarnya masih banyak infrastruktur yang belum terbangun dan memadai. Hal ini rupanya menjadi pembahasan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku mendapat tugas dari Presiden untuk melakukan peningkatan infrastruktur di wilayah sekitar IKN. Hal ini agar kemajuan IKN tidak jomplang dengan daerah disekitarnya.
“Saya ditugasi Pak Presiden, sekolah-sekolah akan kita renovasi yang disekitar sini,” kata Basuki saat menghadiri Nuzulul Quran di IKN pada Kamis (13/4/2023).
Basuki mengatakan peningkatan infrastruktur untuk daerah sekitar IKN atau ring 1. Kemudian ada kemungkinan peningkatan infrastruktur juga akan dilakukan di daerah lain maupun daerah penyangga IKN.
“Belum sampai ke kabupaten, tapi yang disekitar sini akan kita renovasi. Mulai dari rumah sakit dan sekolah. Ini supaya tidak terlalu jomplang dengan kemajuan IKN,” ungkapnya.
Sementara itu Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan pembangunan infrastruktur di daerah sekitar IKN akan mengikuti kemajuan dari IKN tersebut. Ia optimis pembangunan IKN tentu akan berdampak baik bagi daerah disekitarnya.
“Ya nanti kan itu akan mengikuti perkembangannya sendiri, ini dulu kita pikirkan. Biasanya kota itu kemajuannya berkembang dari tengah ke samping-samping. Nanti akan kena juga pada saatnya. Sama juga dulu Jakarta kan begitu juga, akan kena semua. Kira-kira seperti itu pertumbuhan kota,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.