PENAJAM, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial AD (68) ditemukan meninggal di kontrakannya di RT 003, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepakupada, pada Sabtu (29/4/2023).
Rupanya, AD seorang team leader dari proyek Pembangunan Sekretariat Negara (Setneg) Ibu Kota Negara (IKN).
Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dikarenakan serangan jantung.
Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang hendak mengambil sepatu dan helm proyek di kontrakan korban.
“Mungkin malamnya dititip di situ, jadi temannya itu datang mau ambil APD ke rumah korban. Saat dipanggil-panggil, korban ini tidak merespons,” kata Hendrik, pada Kamis (4/5/2023).
Rekan korban sejatinya memiliki kunci duplikat, namun karena kunci korban menempel dari dalam rumah, pintu pun tetap tidak bisa dibuka.
Merasa curiga korban tidak merespons, rekannya pun meminta tolong tetangga untuk membuka paksa pintu.
“Pintu dibuka paksa, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan lemas mengeluarkan busa di mulutnya,” ujar dia.
Saat ditemukan, terdapat obat-obatan di dekat korban yang diduga usai dikonsumsi korban. Namun dari hasil rekam medis, obat tersebut untuk penyakit jantung dan hipertensi.
“Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit tersebut,” ungkap dia.
Baca juga: Presiden Instruksikan Renovasi Sekolah dan Rumah Sakit di Sekitar IKN
Korban pun dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sesuai permintaan keluarga. Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi.
“Saat kami bawa ke Rumah Sakit Pratama di sana tidak ada lemari pendingin mayatnya, jadi kami usahakan golden time-nya korban bisa dipulangkan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.