Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Team Leader Proyek Pembangunan Setneg IKN Ditemukan Meninggal di Kontrakan

Kompas.com - 05/05/2023, 11:59 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PENAJAM, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial AD (68) ditemukan meninggal di kontrakannya di RT 003, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepakupada, pada Sabtu (29/4/2023).

Rupanya, AD seorang team leader dari proyek Pembangunan Sekretariat Negara (Setneg) Ibu Kota Negara (IKN).

Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dikarenakan serangan jantung.

Kapolres Penajam Paser Utara (PPU) AKBP Hendrik Eka Bahalwan mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang hendak mengambil sepatu dan helm proyek di kontrakan korban.

Baca juga: Siap Jadi Wilayah Penyangga IKN, Bupati Kotabaru Prioritaskan Infrastruktur dan Optimalkan Potensi Daerah

 

“Mungkin malamnya dititip di situ, jadi temannya itu datang mau ambil APD ke rumah korban. Saat dipanggil-panggil, korban ini tidak merespons,” kata Hendrik, pada Kamis (4/5/2023).

Rekan korban sejatinya memiliki kunci duplikat, namun karena kunci korban menempel dari dalam rumah, pintu pun tetap tidak bisa dibuka.

Merasa curiga korban tidak merespons, rekannya pun meminta tolong tetangga untuk membuka paksa pintu.

“Pintu dibuka paksa, dan korban sudah ditemukan dalam keadaan lemas mengeluarkan busa di mulutnya,” ujar dia.

Saat ditemukan, terdapat obat-obatan di dekat korban yang diduga usai dikonsumsi korban. Namun dari hasil rekam medis, obat tersebut untuk penyakit jantung dan hipertensi.

“Saat dikonfirmasi kepada pihak keluarga, korban memang memiliki riwayat sakit tersebut,” ungkap dia.

Baca juga: Presiden Instruksikan Renovasi Sekolah dan Rumah Sakit di Sekitar IKN

Korban pun dipulangkan ke kampung halamannya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) sesuai permintaan keluarga. Pihak keluarga juga menolak untuk diotopsi.

“Saat kami bawa ke Rumah Sakit Pratama di sana tidak ada lemari pendingin mayatnya, jadi kami usahakan golden time-nya korban bisa dipulangkan sesegera mungkin,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com