Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Kelas 1 SD di NTT Mampu Baca 96 Kata dalam Waktu 2 Menit, Guru Sebut Luar Biasa

Kompas.com - 04/04/2023, 19:06 WIB
Markus Makur,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MBAY, KOMPAS.com - Siswa kelas 1 SD di Gugus Nangaroro IV, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, NTT, mampu membaca maksimal 96 kata dalam durasi dua menit saat lomba literasi antar-sekolah di SDN Ndora, Senin (3/4/2023) lalu.

"Menurut kami guru kelas satu, itu sudah sangat luar biasa. Sesuatu yang berubah jauh," ujar Maria Goreti Teda Gamo, guru kelas 1 SDN Ndora.

Teda Gamo adalah juri 2 dalam perlombaan membaca kata bagi siswa kelas 1 SD.

Baca juga: Jawab Pertanyaan Jokowi dan Dapat Sepeda, Rio Siswa SD di Banjarbaru: Langsung Saya Pakai Pulang

 

Duta baca dari tujuh sekolah di kelompok itu tampil memukau di hadapan tiga dewan juri.

Mereka membaca lancar dari 118 kata yang disiapkan juri. Para juri mendengar pengucapan huruf vokal serta artikulasi kata yang diucap peserta lomba.

Teda Gamo mengatakan, peningkatan membaca pada siswa di kelas awal dipengaruhi dari ketersedian buku-buku bacaan. Selain itu, penerapan perpustakaan ramah anak menjadi salah satu faktor pemicu untuk memacu anak membaca lancar.

"Rata-rata di sekolah dasar di wilayah kita ini sudah menerapkan perpustakaan ramah anak. Kemudian ditunjang dengan buku-buku bacaan berjenjang," katanya.

Fasilitator daerah (Fasda) program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (Inovasi), Philipus De Ornay menyebut rata-rata keterampilan membaca siswa kelas awal sudah mengarah pada titik kemajuan. Bahkan ada siswa kelas satu mampu membaca kalimat.

"Ada loncatan membaca yang luar biasa. Dalam pemetaan kita, ada siswa kelas satu bisa setara dengan siswa kelas enam. Ini mengenai keterampilan membaca," ujar De Ornay.

Baca juga: Siswa SD dan SMP di Kota Kupang Diwajibkan Berbahasa Inggris di Sekolah

Kekuatan literasi membaca membuat siswa kelas awal mengalami perubahan secara signifikan. Program literasi siswa yang sebenarnya masih pada level huruf, suku kata (urutan fonem), dan kata loncat menjadi level pengenalan kalimat.

"Program literasi sangat membantu guru dalam kelas. Tingkat pemahaman anak bisa lebih cepat dari sebelum-sebelumnya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Pengakuan Karyawan di Batam Curi 143 Ponsel dari Perusahaan: Punya Utang di Pinjol Rp 100 Juta

Regional
Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Wanita Lompat ke Sumur karena Hendak Dianiaya Mantan Suami Alami Luka-luka

Regional
Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Dua Kali Disuntik, Bayi di Sukabumi Meninggal Usai Imunisasi Empat Varian Vaksin Sekaligus

Regional
Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Densus Antiteror Sita Buku Catatan dan Serbuk dari Kontrakan Penjual Bubur di Karawang

Regional
Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Temuan 24 Pohon Ganja di Ladang Kopi Simalungun, Pemilik Melarikan Diri

Regional
Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Seminggu Dirawat, 3 Korban Pengeroyokan di Sukolilo Pati Akhirnya Pulang

Regional
Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Kontrakan Penjual Bubur di Karawang Digeledah Densus, Ketua RT Mengaku Tak Kenal

Regional
Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Warga Maringin Tewas Ditembak saat Hendak Bertemu Tunangan

Regional
Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Polisi Tersangka Pencabulan di Kayong Utara Ingin Hilangkan Bukti, Ada Uang Damai Rp 130 Juta

Regional
Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Kronologi Wanita Lompat ke Sumur demi Hindari Dianiaya Mantan Suami

Regional
Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Densus 88 Antiteror Geledah Rumah Penjual Bubur di Cikampek Karawang

Regional
FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

FX Rudy soal Pilkada Solo: Kalau dengan PKS Sudah Selesai, Ngapain dengan Partai Lain

Regional
Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Riau Mengamuk dan Rusak Pintu Rumah Seorang Guru

Regional
Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Taman Pasuk Kameloh di Palangkaraya: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam buka

Regional
Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin

Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com