Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SD dan SMP di Kota Kupang Diwajibkan Berbahasa Inggris di Sekolah

Kompas.com - 16/03/2023, 18:37 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diwajibkan berbicara dalam bahasa Inggris saat berada di sekolah.

Kemampuan bahasa Inggris bagi para pelajar dinilai penting dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat.

"Iya benar, saya wajibkan para siswa SD dan SMP di Kota Kupang untuk menggunakan bahasa Inggris di lingkungan sekolah," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Kabur 3 Pekan Usai Menikam Istrinya hingga Tewas, Pria di Kupang Serahkan Diri ke Polisi

George meminta, para siswa dan juga guru supaya terus berlatih bahasa Inggris dan menghafal sejumlah kata setiap hari.

Sehingga, ketika terus berlatih, maka para siswa akan terbiasa menggunakan bahasa asing itu.

"Tentu pada akhirnya harapan untuk seluruh pelajar sekolah mampu menguasai bahasa asing dapat terwujud," ujar George.

Baca juga: ASN Disdikbud NTT Masuk Kantor Pukul 05.30, Pemprov: Bukan Kebijakan Gubernur

Selain bahasa Inggris, George juga meminta para guru untuk membimbing para siswa yang memiliki kemampuan pada mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam.

Para guru juga diminta memberi perhatian dan bimbingan khusus untuk menghasilkan murid berprestasi dan mampu mengikuti kejuaraan matematika, baik secara nasional maupun internasional.

"Saya akan secara rutin setiap hari mengunjungi sekolah-sekolah dan memantau pelaksanaan kegiatan dan aktivitas pembelajaran serta kebersihan lingkungan sekolah," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com