Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

700 Ibu Hamil di Balikpapan Berpotensi Tinggi Melahirkan Anak Stunting

Kompas.com - 01/04/2023, 13:24 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kasus stunting di Balikpapan, Kalimantan Timu, turut menjadi perhatian.

Tahun 2022, angka stunting meningkat menjadi 19 persen dibanding tahun 2021 yakni 17 persen.

Tahun ini berpotensi meningkat, lantaran pola makan dan pola asuh dari orangtua yang dapat mengakibatkan kelahiran anak stunting.

Baru-baru ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Balikpapan menyebut, sebanyak 700 ibu hamil di Balikpapan berpotensi tinggi melahirkan anak stunting.

Baca juga: Ditawari Kerja di Kebun Sawit, 39 Pekerja Asal Jatim Telantar di Balikpapan

 

Hal ini berdasarkan pemeriksaan rutin di Puskesmas mengenai kondisi kehamilan ibu hamil di beberapa wilayah Kota Balikpapan.

“Ada sekitar 700 ibu hamil dengan kekurangan energi kronis. Nah, kekurangan energi kronis ini ibu hamil yang berpotensi memiliki anak stunting. Kondisi ini yang didapati bahwa ibu hamil dengan lingkar lengan di bawah 23 sentimeter hasil pengukuran di puskesmas, kondisi hamilnya kurang bagus, bayinya juga kurang bagus. Nah, ini harus betul-betul diintervensi supaya pemerintah bisa mencukupi gizinya,” kata Kepala DP3AKB Balikpapan, Alwiati saat dihubungi Kompas.com, pada Jumat (31/3/2023).

Alwi menuturkan, kondisi tersebut dipicu oleh pola asuh orangtua serta pemahaman yang kurang untuk melahirkan anak yang sehat dan terbebas dari stunting.

Pemerintah pun terus berupaya melakukan penekanan angka stunting mulai dari hulu ke hilir.

Salah satunya memantau kondisi calon pengantin hingga kehamilannya.

“Kami harus mulai dari hulunya, mulai dia dari remaja, jadi calon pengantin dan dia hamil. Namun, hamil itu kan 9 bulan, nah pemerintah enggak mungkin bisa memberikan makanan selama 9 bulan,” tutur dia.

Alwi mengatakan, pihaknya memang memiliki program satu butir telur untuk ibu hamil dan balita.

Baca juga: Melerai Aksi Tawuran Remaja, Polisi di Balikpapan Malah Jadi Korban Pengeroyokan

 

Namun, ia berharap ibu hamil tidak terlalu bergantung pada bantuan pemerintah, harus memiliki kesadaran diri dalam menjalani pola hidup yang sehat serta asupan makanan yang bergizi.

“Tapi, kalau mau dikasih makan telur terus kan susah, mau sampai kapan pemerintah itu punya duit. Harus dari yang bersangkutan untuk dirinya sendiri. Jangan sampai ada ketergantungan,” ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com