ENDE, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghentikan pencarian ayah dan anak yang diduga hilang terseret banjir bandang di Kali KM 6, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Korban bernama Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9) hilang di Kali KM 6 sejak Jumat (24/2/2023).
Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere, Mexianus Bekabel menjelaskan, penutupan operasi SAR dilakukan sesuai hasil evaluasi potensi SAR dan keluarga korban.
Baca juga: Hari Ketiga Pencarian, Ayah dan Anak Diduga Terseret Banjir di Ende Belum Ditemukan
Terlebih, selama hari pertama hingga hari ketujuh pencarian, tidak ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Operasi SAR dianggap sudah tidak efektif dan efisien, maka selanjutnya operasi SAR diusulkan ditutup," ujar Mexianus kepada wartawan di Maumere, Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Ayah dan Anak di Ende Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang
Mexianus mengatakan, penutupan operasi SAR juga sejalan dengan amanat Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pertolongan dan Pencarian.
Kendati demikian, operasi SAR kembali dibuka apabila dikemudian hari ada tanda-tanda korban ditemukan.
"Sesuai hasil evaluasi, maka semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya.
Sebelumnya, Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9) hilang saat sedang memancing ikan di Kali KM 6 pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.
Setiap memancing di kali itu, korban menghabiskan waktu dua sampai tiga jam. Namun, hingga keesokan harinya, keduanya tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga yang merasa cemas kemudian mencari korban, namun belum membuahkan hasil. Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Maumere.
Selama pencarian, tim dibagi menjadi tiga regu atau Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melaksanakan pencarian dengan metode penyisiran di permukaan air menggunakan speedboat Polair Ende 300 Pk di sekitar lokasi dengan luas area dua nautical mile (NM).
SRU 2 melakukan pencarian menggunakan rubber boat 30 Pkit Siaga SAR Ende dengan luas area 1,5 NM. Sementara SRU 3 melakukan penyisiran di darat di sekitar pesisir Muara Nanganesa sepanjang 1,5 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.