KUPANG, KOMPAS.com - Orpit Jembatan Termanu di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), putus pada Jumat (3/3/2023). Akibatnya, akses menuju empat kecamatan lumpuh total.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V Saneh mengatakan, orpit jembatan itu putus akibat hujan lebat yang turun sejak Kamis (2/3/2023) malam.
"Hujan sejak tadi malam membuat Sungai Termanu meluap dan menyebabkan orpit putus pagi tadi," kata Elfrid kepada Kompas.com, Jumat petang.
Baca juga: Istri Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Divonis 20 Tahun Penjara
Sebelumnya, kata Elfrid, orpit tersebut sempat diperbaiki, tetapi karena hujan terus mengguyur wilayah itu, menyebabkan air menggerus hingga orpit pun ambles dan putus total.
Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irwan Arianto mengatakan, jebolnya orpit jembatan Termanu melumpuhkan akses ke sejumlah kecamatan di wilayah Amfoang.
"Orpit jembatannya jebol, dan tidak bisa lagi dilalui semua jenis kendaraan," ungkap Irwan.
Baca juga: Gubernur NTT Menari Bersama Siswa dan Guru SMAN 6 Kupang yang Terapkan Jam Masuk 05.30
Akibatnya, akses warga ke empat kecamatan, yakni Amfoang Utara, Amfoang Barat Laut, Amfoang Timur serta sebagian Amfoang Barat Daya, lumpuh total.
"Lumpuh total karena tidak ada satu pun jalur alternatif yang bisa dilalui," sebut Irwan.
Menurut Irwan, jembatan terbesar di wilayah Amfoang Barat Daya ini kerap diterjang banjir setiap kali musim penghujan.
Dirinya telah memerintahkan anggotanya di Polsek Amfoang Selatan untuk turun ke lokasi di sekitar jembatan, agar mengimbau warga yang ingin melintas untuk mengurungkan niatnya menyebrangi sungai. Hal itu karena arus air masih deras.
"Kita juga imbau warga di sekitar bantaran Sungai Termanu untuk mengungsi ke tempat yang aman sampai volume air mereda," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.