Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ketiga Pencarian, Ayah dan Anak Diduga Terseret Banjir di Ende Belum Ditemukan

Kompas.com - 27/02/2023, 10:58 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Pencarian ayah dan anak yang diduga hilang terseret banjir bandang di kali KM 6, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari ketiga, Senin (27/2/2023). Namun, kedua korban belum ditemukan.

Korban bernama Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9). Ia hilang di kali KM 6 sejak Jumat (24/2/2023).

Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere, Mexianus Bekabel menjelaskan, tim dibagi menjadi tiga regu atau Search and Rescue Unit (SRU) pada operasi SAR hari ketiga ini.

Baca juga: Ayah dan Anak di Ende Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang

SRU 1 akan melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran di permukaan air menggunakan speedboat Polair Ende 300 Pk di sekitar lokasi dengan luas area dua nautical mile (NM).

"Untuk SRU 2 melakukan pencarian menggunakan rubber boat 30 Pkit Siaga SAR Ende dengan luas area 1,5 NM," ujar Mexianus di Maumere, Senin.

Baca juga: Cabuli Sepupu yang Masih Remaja, Pria 43 Tahun di Ende Ditahan

SRU 3 akan melakukan penyisiran di darat di sekitar pesisir Muara Nanganesa sepanjang 1,5 kilometer.

"Saat ini operasi SAR sudah mulai dilakukan sejak pukul 07.00 Wita. Kita berharap korban segera ditemukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9) hilang saat sedang memancing ikan di kali KM 6 pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Setiap memancing di kali itu, korban menghabiskan waktu dua sampai tiga jam. Namun, hingga keesokan hari, keduanya tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga yang merasa cemas kemudian mencari korban, namun belum membuahkan hasil. Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut Kantor SAR Maumere.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com