Salin Artikel

Hari Ketiga Pencarian, Ayah dan Anak Diduga Terseret Banjir di Ende Belum Ditemukan

ENDE, KOMPAS.com - Pencarian ayah dan anak yang diduga hilang terseret banjir bandang di kali KM 6, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari ketiga, Senin (27/2/2023). Namun, kedua korban belum ditemukan.

Korban bernama Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9). Ia hilang di kali KM 6 sejak Jumat (24/2/2023).

Kepala Pertolongan dan Pencarian Maumere, Mexianus Bekabel menjelaskan, tim dibagi menjadi tiga regu atau Search and Rescue Unit (SRU) pada operasi SAR hari ketiga ini.

SRU 1 akan melaksanakan pencarian dan pertolongan dengan metode penyisiran di permukaan air menggunakan speedboat Polair Ende 300 Pk di sekitar lokasi dengan luas area dua nautical mile (NM).

"Untuk SRU 2 melakukan pencarian menggunakan rubber boat 30 Pkit Siaga SAR Ende dengan luas area 1,5 NM," ujar Mexianus di Maumere, Senin.

SRU 3 akan melakukan penyisiran di darat di sekitar pesisir Muara Nanganesa sepanjang 1,5 kilometer.

"Saat ini operasi SAR sudah mulai dilakukan sejak pukul 07.00 Wita. Kita berharap korban segera ditemukan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Markus Hence Dembo Nggoti (33) dan anaknya Agusto Raja Lio (9) hilang saat sedang memancing ikan di kali KM 6 pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.

Setiap memancing di kali itu, korban menghabiskan waktu dua sampai tiga jam. Namun, hingga keesokan hari, keduanya tak kunjung pulang ke rumah.

Keluarga yang merasa cemas kemudian mencari korban, namun belum membuahkan hasil. Keluarga lalu melaporkan kejadian tersebut Kantor SAR Maumere.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/105813378/hari-ketiga-pencarian-ayah-dan-anak-diduga-terseret-banjir-di-ende-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke