Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Penganiaya Anggota TNI di Maluku Tengah, Minta Serahkan Diri

Kompas.com - 02/03/2023, 08:44 WIB
Krisiandi

Editor

AMBON, KOMPAS.com - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan, polisi sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap anggota Detasemen Intel Kodam XVI Pattimura Serka E di Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Menurutnya, berdasarkan penyelidikan, salah seorang pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI adalah RB alias Baret. Nama ini juga sudah menjadi target operasi Polda Maluku.

Latif mengatakan, jajarannya akan bertindak tegas jika pelaku tak juga menyerahkan diri.

“Silakan menyerahkan diri secara baik-baik bila melawan, perintah pimpinan sudah jelas untuk tangkap hidup atau mati,” kata Latif di Ambon, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Olah TKP Penembakan Warga dan Pembacokan Anggota TNI di Maluku Tengah Dijaga 250 Personel

Lebih jauh, Latif mengatakan, polisi tinggal menunggu waktu untuk menangkap terduga pelaku.

Selain kasus penganiayaan anggota TNI, di hari dan tempat yang sama, polisi juga menggelar olah TKP penembakan warga Wakal, MT, hingga tewas.

Latif mengatakan, olah TKP kedua kasus yang terjadi di Desa Wakal itu dilakukan secara profesional untuk mengungkap dua kasus tersebut.

Adapun olah TKP kedua kasus dipimpin langsung Direktur Kriminal Umum Polda Maluku Kombes Andri Iskandar dan Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora.

Olah TKP kedua kasus yang disaksikan warga dan pemerintahan desa tersebut diamankan ratusan aparat TNI Polri.

Baca juga: Anggota TNI Dianiaya Saat Bentrok Warga di Maluku Tengah

“Untuk olah TKP tadi itu diamankan oleh 250 aparat gabungan TNI Polri,” kata Andri Iskandar.

Sebelumnya warga Desa Hitu dan Wakal, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah terlibat ketegangan dan nyaris saling serang pada Senin sore (27/2/2023).

Dalam ketegangan itu, seorang warga MT meninggal dunia karena terkena tembakan di bagian dada, dan seorang anggota TNI dianiaya orang tidak dikenal.

(Penulis: Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty| Editor: Krisiandi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com