Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah TKP Penembakan Warga dan Pembacokan Anggota TNI di Maluku Tengah Dijaga 250 Personel

Kompas.com - 02/03/2023, 08:13 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat gabungan dari Polda Maluku dan Polresta Pulau Ambon menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk dua kasus kekerasan yang terjadi di Desa Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (1/3/2023).

Olah TKP pertama dilakukan untuk kasus penembakan yang mengakibatkan seorang warga Wakal, MT, meninggal dunia dan olah TKP kedua untuk kasus pembacokan Anggota Detasemen Intel Kodam XVI Pattimura Serka E yang terjadi di desa tersebut.

Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengatakan, olah TKP kedua kasus yang terjadi di Desa Wakal itu dilakukan secara profesional untuk mengungkap dua kasus tersebut.

Baca juga: Pj Bupati Maluku Tengah Minta Warga Hitu dan Wakal Tidak Mudah Terprovokasi

“Ada dua olah TKP, yang pertama olah TKP kasus tertembaknya masyarakat oleh OTK, dan kedua yaitu olah TKP anggota TNI Kodam XVI Pattimura yang terkena pembacokan oleh warga," katanya kepada wartawan, Rabu

Latif mengungkapkan, jajarannya sudah mengantongi identitas terduga pelaku pembacokan.

Latif mengaku aparat sedang menunggu waktu yang tepat untuk menangkap terduga pelaku. .

Dia meminta pelaku agar dapat menyerahkan diri secara baik-baik karena bila melawan akan ditangkap secara paksa hidup atau mati.

“Berdasarkan keterangan dan informasi yang didapat salah satu pelaku penganiayaan terhadap anggota TNI adalah RB alias Baret yang juga sudah menjadi target operasi Polda Maluku. Silakan menyerahkan diri secara baik-baik bila melawan, perintah pimpinan sudah jelas untuk tangkap hidup atau mati,” tegasnya.

Adapun olah TKP kedua kasus dipimpin langsung Direktur Kriminal Umum Polda Maluku Kombes Andri Iskandar dan Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora.

Olah TKP kedua kasus yang disaksikan warga dan pemerintahan desa tersebut diamankan ratusan aparat TNI Polri.

Baca juga: Anggota TNI Dianiaya Saat Bentrok Warga di Maluku Tengah

“Untuk olah TKP tadi itu diamankan oleh 250 aparat gabungan TNI Polri,” kata Andri Iskandar.

Sebelumnya warga Desa Hitu dan Wakal, Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah terlibat ketegangan dan nyaris saling serang pada Senin sore (27/2/2023).

Dalam ketegangan itu, seorang warga MT meninggal dunia karena terkena tembakan di bagian dada, dan seorang anggota TNI dianiaya orang tidak dikenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com