Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Indramayu Sebut Mundurnya Lucky Hakim Ganggu Roda Pemerintahan

Kompas.com - 20/02/2023, 19:38 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Syaefudin, menyampaikan polemik pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, akan segera disidangkan.

Proses pembahasan serta persidangan akan dibahas pada lusa Rabu mendatang.

Syaefudin menyebut, pengajuan pengunduran diri Lucky Hakim dilayangkan kepada DPRD Indramayu pada 13 Februari 2023 lalu, berimbas pada jalannya roda pemerintahan.

Baca juga: Bertemu Lucky Hakim, Ridwan Kamil: Kepentingan Rakyat Indramayu Harus Didahulukan

 

Pasalnya, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang telah dilantik, memiliki kerja dan tanggung jawab masing-masing kepada masyarakat.

"Pastilah. Roda pemerintahan pasti terganggu, namanya suatu sistem mesin, ada sesuatu yang tidak ini saja. Berjalan sih tetap berjalan, tapi tidak bagus jalannya," kata Syaefudin saat ditemui Kompas.com di kantor DPD Partai Golkar, Senin (20/2/2023).

Meski demikian, ia berusaha meyakini gangguan tersebut akan dapat segera diatasi. Pasalnya, kinerja pemerintah juga merupakan kerja kolektif bupati, jajarannya, serta seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD).

Baca juga: Soal Pengunduran Diri Lucky Hakim, Bupati Indramayu Belum Terima Surat Undangan Ridwan Kamil

Bupati Indramayu, Nina Agustiani, berusaha menepis anggapan tersebut. Pengajuan pengunduran diri Lucky Hakim tidak mengganggu roda pemerintahan.

Nina menyebut, roda pemerintahan tetap berjalan baik dan dirinya tetap melaksanakan kewajiban- kewajibannya sebagai orang nomor satu di Indramayu.

"Intinya, Pemerintahan Kabupaten Indramayu tetap berjalan dengan baik. Semua pembangunan Indramayu tetap berjalan, alhamdulillah sampai saat ini prestasi-prestasi tetap ada," kata Nina.

Nina meminta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh polemik-polemik negatif. Nina mengajak kepada seluruh masyarakat Indramayu untuk bersama-sama membangun Indramayu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com