Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keroyok Seorang Kakek, Pemuda di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 28/11/2022, 06:45 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang pemuda setempat berinisial MW alias Wandri (27).

Pemuda asal RT 013 RW 005 Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, ditangkap karena menganiaya BL alias Min, seorang kakek berusia 65 tahun.

"Pelaku kita tangkap tadi siang sekitar pukul 13.00 Wita," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Polisi Rishian Krisna kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022) malam.

Baca juga: 3 Jenazah di Pantai Lelendo Kupang Teridentifikasi, Diduga Tenggelam Saat Cari Ikan

Menurut Krisna, Wandri bersama sejumlah teman-temannya mengeroyok sang kakek hingga babak belur.

Pemuda pengangguran itu ditangkap berdasarkan laporan polisi Nomor:LP/B/189/XI/2022/Sektor Oebobo tanggal 21 November 2022.

Baca juga: 3 Jenazah Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Lelendo Kupang

Krisna menjelaskan, setelah anggota Polsek Oebobo menerima laporan, kemudian anggotanya menyelidiki kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi mata. Penyelidikan dipermudah dengan adanya video pengeroyokan yang sempat viral di media sosial.

Berbekal infomasi itu, polisi akhirnya membekuk pelaku yang sempat bersembunyi.

Krisna menyebut, anggotanya kini masih mengejar pelaku lainnya.

"Masih ada satu pelaku berinisial (ROD). Pelaku ini masih kabur sehingga statusnya DPO (Daftar Pencarian Orang). Kini masih dalam pengejaran," kata Krisna.

Untuk pelaku Wandri yang telah ditangkap, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polsek Oebobo untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku ini (Wandri) dijerat Pasal 170 ayat (1) subsider Pasal 351 ayat (1) juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1e," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com