Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Terseret Banjir di Kupang, Warga NTB Ditemukan Tewas

Kompas.com - 25/11/2022, 19:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Ahmad (53), warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas di bantaran sungai di wilayah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia ditemukan tewas oleh tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, setelah hilang sehari usai terseret banjir di Sungai Kleon, Desa Tanini, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

"Jenazahnya (Ahmad) berhasil kita temukan tadi siang sekitar pukul 12.25 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: 3 Pemuda Asal Kupang Berkelahi Usai Mabuk Miras di Pesta Pernikahan, 1 Orang Tewas

Putu menuturkan, pada Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 10.12 Wita, pihaknya menerima informasi terkait adanya warga yang terseret banjir di Sungai Kleon, Desa Tanini.

Dia menyebut, upaya pencarian telah dilakukan oleh masyarakat dan sejumlah rekan Ahmad, tetapi hasilnya nihil.

Baca juga: Minyak Tanah di Kupang Langka, Polda NTT Bentuk Tim Khusus untuk Menyelidiki

Merespons informasi tersebut, pihaknya mengirimkan lima personel penyelamat yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kupang, Saidar Rahmanjaya, ke lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian.

"Namun, hingga pukul 18.00 Wita hasil pencarian nihil," ungkap dia.

Kemudian, pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita, operasi pencarian kembali dilaksanakan oleh tim SAR gabungan.

Tim SAR gabungan terdiri dari personel SAR Kupang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Polsek Takari, Babinsa Takari, Kepala Desa Tanini, rekan Ahmad (karyawan salah satu perusahaan tempat Ahmad bekerja), serta beberapa orang warga.

Halaman:


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com