Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenazah di Pantai Lelendo Kupang Teridentifikasi, Diduga Tenggelam Saat Cari Ikan

Kompas.com - 27/11/2022, 11:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil mengidentifikasi tiga jenazah yang ditemukan mengambang di Pantai Lelendo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) FX Irwan Arianto mengatakan, tiga jenazah itu masih memiliki hubungan kekerabatan.

Ketiganya adalah Ardy Frengki Puay, Defrit Puay dan Nino Marthen Puay. Mereka adalah warga RT 031 RW 01 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

"Diduga mereka tewas tenggelam saat air laut sedang pasang," kata Irwan kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022) siang.

Baca juga: 3 Jenazah Pria Ditemukan Mengambang di Pantai Lelendo Kupang

Irwan menuturkan, kejadian itu bermula ketika ketiganya yang mengendarai sepeda motor mendatangi pantai itu untuk memancing ikan pada Sabtu (26/11/2022) malam.

Saat sedang memancing, diduga air laut pasang dan ketiganya tidak bisa berenang sehingga tenggelam.

Baca juga: Ribuan Warga Kota Kupang Harus Bawa Fotokopi KTP untuk Dapat Minyak Tanah

Kemudian, pada Minggu (27/11/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita, dua warga Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, masing-masing bernama Andro Hatan (30) dan Bernadus Atin (33), mendatangi pantai itu untuk mencari ikan.

"Mereka terkejut melihat tubuh Ardi Frengki Puay yang terapung dalam kondisi tak bernyawa," ujar Irwan.

Tak berselang lama, keduanya menemukan lagi dua jenazah lainnya sehingga mereka melaporkan hal itu kepada aparat kepolisian.

Aparat kepolisian bersama petugas SAR Kupang lantas mengevakuasi jenazah ketiganya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.

"Untuk kepastiannya (penyebab) masih menunggu hasil pemeriksaan (dokter) di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang," kata Irwan.

Pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com