Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Copet di Ambon Ditangkap Polisi Usai Dilaporkan 3 Warga karena Curi HP

Kompas.com - 31/10/2022, 12:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - PYS, seorang pria di Kota Ambon, Maluku, diringkus polisi lantaran terlibat dalam kasus pencurian dan pencopetan di sejumlah lokasi di Kota Ambon.

Pria berusia 40 tahun yang merupakan residivis ini ditangkap tim Buser Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease saat hendak beraksi di sekitar Pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada Jumat (28/10/2022).

Kasat Reskrim Polresta Ambon, AKP Mido Manik mengungkapkan, PYS ditangkap setelah pihaknya menerima laporan polisi dari tiga warga yang menjadi korban pencurian dan pencopetan, yakni FK, JN dan SL.

Baca juga: Polisi di Ambon Sita 3.000 Liter Miras, Paling Banyak Diselundupkan dari Pulau Seram

“PYS ini merupakan residivis dalam kasus yang sama. Dia ditangkap Jumat kemarin di sekitar Pelabuhan Ambon,” kata Mido kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Setelah ditangkap, PYS langsung digelandang ke kantor Polres Pulau Ambon untuk diperiksa. Selanjutnya, PYS ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.

“Sekarang sudah tersangka dan sudah ditahan,” ujarnya.

Baca juga: Oleng, Mobil Dinas Pemkot Ambon Hantam Sepeda Motor, 2 Mahasiswa Terluka

Mido menjelaskan, PYS melancarkan aksi kejahatannya di sejumlah lokasi di Kota Ambon sejak Bulan Agustus 2022 hingga Oktober 2022.

Dari laporan yang diterima, tersangka awalnya mencuri handphone milik korban FK di dalam saku celana saat korban sedang berada di dalam angkot di Terminal Mardika pada Agustus lalu.

Beberapa hari kemudian, tersangka kembali beraksi pada 27 Agustus 2022. Modus yang digunakan yakni tersangka berpura-pura sebagai penumpang ojek.

Ia menghentikan korban JN di depan BTN Kanawa di kawasan Kebun Cengkeh, Ambon. Selanjutnya, korban diminta untuk mengantar tersangka ke Terminal Transit Passo.

Namun, dalam perjalanan, tersangka meminjam HP korban dengan alasan ingin menghubungi temannya. Saat itu, tersangka langsung membawa kabur HP milik korban.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com