Oleng, Mobil Dinas Pemkot Ambon Hantam Sepeda Motor, 2 Mahasiswa Terluka

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di jalan turunan Halong, kecamatan Baguala, kota Ambon. Mobil berpelat merah milik Dinas Pertanian Kota Ambon tersebut tiba-tiba menabrak sepeda motor Yamaha Fino yang datang dari arah berlawanan.

Insiden kecelakaan itu terjadi pada Jumat sore (28/10/2022). Akibat kecelakaan itu pengendara motor Canrion Plaly (22) dan boncengannya Stemi Maun (23) mengalami luka-luka. Kedua korban luka diketahui merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ambon.

Baca juga: Rem Blong, Truk Tronton Tabrak 3 Mobil di Pintu Keluar Tol Pekanbaru-Dumai

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan, kecelakaan itu terjadi saat mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Abraham Lekatompessy (53) melaju dari arah desa Galala hendak menuju Halong.

Saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba oleng dan langsung masuk ke lajur jalan yang berlawanan.

"Jadi sopir ini hilang kendali kemudian masuk jalur yang salah. Lalu di saat bersamaan muncul sepeda motor dari arah berlawanan sehingga terjadi tabrakan," kata Moyo kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022).

Ia mengatakan kuatnya tabrakan tersebut membuat pengendara motor dan boncengannya terhempas dari motor tersebut.

Sepeda motor itu juga terseret dan mengalami kerusakan parah. Sedangkan mobil tersebut langsung terbalik di atas jalan.

"Sepeda motor terseret dan mobil langsung terbalik," katanya.

Beberapa saat setelah kejadian itu kedua mahasiswa yang terluka itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Kedua korban luka saat itu juga dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Ambon," ujarnya.

Adapun kecelakaan itu sempat membuat arus lalu lintas di kawasan tersebut terganggu. Polisi yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi motor dan mobil Avanza tersebut.

"Mobil dan motor yang terlibat kecelakaan sudaj diamankan, begitu pun sopir sudah dimintai keterangan," katanya.